Ukuran yang diperlukan untuk mata kail ikan wader adalah ukuran 0,3 sampai 0,8. Dan rekomendasi mata kail menurut saya adalah mata kail ukuran 0,3.
Tidak selesai di situ, hal selanjutnya yang penting adalah pemilihan warna mata kail harus warna kuning emas dan/atau biru. Sebab karakteristik ikan wader yang pemalu dengan benda-benda asing yang nampak jelas. Sehingga perlu disiasati dengan menggunakan mata kail yang warnanya samar-samar.
Penting pula untuk diperhatikan adalah umpan. Selain pemilihan joran lentur sebagai gagang yang tepat, mata kail ukuran kecil menjadi ujung tombak, dan senar nilon yang halus menjadi pelatuknya, maka umpan adalah pelurunya.
Resep racikan umpan yang jitu sangat perlu diperhatikan. Ikan wader suka dengan aroma makanan yang kuat, dan tekstur yang lembut. Maka kita perlu mencari resep umpan dengan jenis aroma kuat dan lembut.
Umpan ikan wader yang jitu menurut nenek moyang saya dulu adalah umpan putih. Nah, kali ini saya akan berbagi resep dan cara meracik umpan putih tersebut.
Bahan-bahan untuk umpan ikan wader sangat mudah untuk ditemukan, jadi kita tidak perlu pusing untuk mencari-carinya lagi. Nah, saatnya meracik bahan-bahan yang sudah disebutkan diatas.
Ada dua cara yang bisa kita pergunakan. Pertama, dengan cara memblender semua bahan-bahan diatas. Dan cara kedua, yakni dengan menguleg lembut semua bahan-bahan diatas.
Karena saya dari desa dan ingin menggunakan cara tradisional, maka saya memilih untuk menguleg bahan-bahan diatas.
Langkah yang pertama adalah siapkan cobek dan ulegan untuk media pelembutnya. Masukan bawang putih dan uleg sampai lembut.