Hobi mancing merupakan kesenangan istimewa yang dilakukan pada waktu senggang. Ada pula yang mengatakan bahwa mancing sebagai mata pencarian.
Bagi saya, mancing adalah kegiatan yang menyenangkan untuk menghilangkan rasa jenuh dan suntuk. Bisa di kata secara sederhana: mancing adalah hiburan.
Mancing adalah kegiatan yang mengasikan dan seru. Apalagi banyak ikan yang  menyambar umpan di mata kail. Bikin hati deg-degan antara tarik atau tidak.
Kali ini saya akan berbagi pengalaman memancing di sumber mata air sentong kota Probolinggo. Karena ada waktu luang, maka saya gunakan untuk memancing.
Nah, kali ini sasaran ikan yang menjadi target saya adalah ikan wader. Maka perlu diperhatikan alat pancing dan umpan yang dipergunakan.
Pasalnya, jika kita ngasal memilih alat pancing dan umpan maka akibatnya boncos. Artinya, kita bisa pulang dengan tangan kosong, jadi rugi dong.
Wader adalah ikan yang unik, mudah hidup, dan hampir tersebar merata di wilayah Indonesia. Ada yang di sungai, waduk, danau, ataupun dam-dam air.
Memancing ikan wader pun tidak boleh ngasal, perlu strategi dan ada cara terbaik untuk menolong ikan yang tenggelam tersebut. Seperti: pemilihan joran dengan ujung yang lentur. Senar nilon yang lembut dan kecil. Hingga pemilihan mata kail dengan ukuran mini dan tajam.
Belajar dari pengalaman dan resep jitu dari bapak sewaktu kecil dulu. Adalah satu hal penting untuk memperhatikan mata kail yang kita digunakan untuk mancing ikan wader.
Mata kail adalah ujung tombak dari keberhasilan kita saat memancing ikan wader. Nah, buat pemula yang ingin mancing wader, pemilihan mata kail yang sangat kecil adalah kunci.