Mohon tunggu...
Ilham Febrianto
Ilham Febrianto Mohon Tunggu... Akuntan - Never stop learning

Travelling addict and bisnis owner ig: Ilhamfebrian88

Selanjutnya

Tutup

Trip

Jalan-jalan ke Curug Pangeran Bogor

5 September 2019   14:41 Diperbarui: 5 September 2019   15:00 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo kaula muda dalam artikel kali ini gw mau cerita tentang pengalaman jalan-jalan ke curug pangeran bogor, yang berlokasi di desa gunung picung, kecamatan pamijahan, bogor jawa barat, bagi para wisatawan dari jakarta, bogor adalah salah satu kota destinasi selain bandung dan sukabumi yang memiliki nuansa alam yang cukup menarik dan udara pegunungan yang masih sangat sejuk tentu hal ini sangat menarik minat warga ibukota untuk melepas penat setelah seminggu penuh bekerja dengan hiruk pikuk dan penatnya kota jakarta, apalagi sekarang jakarta jadi kota terpolusi ke 13 di dunia versi airvisual loh.

so thats why sebagian warga jakarta menghabiskan akhir pekan ke luar kota yang masih sejuk untuk  menghirup udara segar dan salah satu kota yang di pilih adalah bogor , tapi dalam artikel kali ini gw mau kasih rekomendasi pilihan destinasi lain di bogor selain puncak yaitu curug pangeran, area ini berada di bogor barat sehingga bisa jadi alternatif untuk menghindari macet arah puncak, jangan salah kawasan bogor barat ini juga masih sangat sejuk loh karena curug pangeran berada di kaki gunung salak dengan ketinggian 2211 meter dengan hutan yang di kelola sangat baik sehingga cocok juga jadi pilihan buat kalian yang mau udara sejuk selain puncak 

Hari sabtu jam 10 pagi gw bareng temen kost berangkat dari jakarta bermodalkan kendaraan pribadi dan google map sebagai panduan untuk menuju kesana, estimasi sampai ke tujuan sekitar 2 jam 40 menit jadi gw kira jam 1 udah bisa sampai di curug tapi nyatanya baru sampai jam 3 sore , gak macet banget sih tapi gak tau juga deh kenapa bisa selama itu , di perjalanan banyak banget jualan soto mie bogor sama rujak ulek sampe gw itungin tuh yang jualan sekitar lebih dari 70 kedai soto mie bogor berjejer di jalan besar perjalanan curug pangeran belum jalan kecilnya ya hehe, tapi ini lah ciri khas bogor, sebelum menuju curug pangeran gw melewati kawasan perlindungan hutan gunung salak dan untuk masuk kesana di patok harga 40,000 rupiah untuk 2 orang + mobil sebelum sampai ke curug pangeran banyak juga wisata-wisata di kawasan gunung salak ada curug atau area2 instagramable lainnnya.

tapi berhubung waktu cukup sore gw langsung aja meluncur ke tujuan utama yaitu curug pangeran, sekitar pukul 3 sore baru lah sampai disana di kenakan tarif Rp, 10,000 perorangnya cukup terjangkau kan, setelah disana ternyata gak terlalu ramai jadi bisa sepuas hati deh berenang, tapi buat yang gak bisa berenang jangan coba-coba ke tengah karena dalem banget konon katanya lebih dari 5 meter, pokonya puas banget deh berenang disana sembari sesekali mengabadikan gambar lewat kamera ponsel, lebih nikmat di bawah cipratan air sambil minum air anget dan gorengan, mantap jiwa kalo kata agata alias anak gaul jakarta hehe, jangan khawatir gan sis makanan di kawasan ini masih murah meriah dan orangnya juga ramah-ramah jadi gak perlu bawa bekel berat2 dari rumah, tapi kalo mau hemat boleh juga sih 

 

Bebas berenang di curug pangeran | dokpri
Bebas berenang di curug pangeran | dokpri

 Hari pun sudah mulai gelap gw dan temen gw bergegas pulang sebelum melanjutkan perjalanan pulang kita isi perut dulu dengan semangkuk bakso dan jagung bakar di pinggir jalan kawasan hutan pinus, ajib banget dah pokoknya penat dalam otak seketika netral hehe, sekian cerita dari gw berikut kalian bisa lihat penampakan hasil jepretan di curug pangeran 

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun