Dikisahkan bahwa Mush'ab bin Umair adalah seorang sahabat yang ikut membersamai Nabi dalam perang badar dan syahid dalam perang uhud.
Kisah syahidnya Mush'ab dalam perang uhud adalah kisah yang menjadi bukti akan kesempurnaan akhir hidup sahabat mulia Mush'ab bin Umair. Dalam perang uhud dia menjadi pemegang panji pasukan Islam. Ketika pasukan muslim terkaburkan dengan kondisi kemenangan. Tiba-tiba Mush'ab diserang dan satu tangannya ditebas oleh pedang, kemudian mush'ab mengambil panji itu dengan tangan kirinya sembari membacakan ayat "Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa rasul " dalam keadaan kesakitan kemudian secara tiba-tiba ditebaslah tangan kiri Mush'ab yang memegang panji itu. Kemudian Mush'ab mendekap panji itu di dadanya dengan segenap usaha yang ia bisa pada akhirnya wafatlah mush'ab dalam keadaan syahid.
Setelah selesai perang, Rasulullah Saw menghampiri Mush'ab dan membacakan ayat 23 surah Al-Ahzab yang berkaitan dengan orang-orang syahid. Karena tidak ada apa-apa untuk mengafani badannya, digunakanlah kain untuk menutupi badannya yang tidak sempurna menutupi seluruh tubuhnya. Ketika ditarik kain bagian kepalanya terlihatlah kakinya dan ketika ditarik bagian kakinya, terlihatlah bagian kepalanya. Maka kemudian Rasulullah Saw, memerintahkan agar bagian kakinya ditutup oleh dedaunan pohon. Sembari mengenang masa lalu Mush'ab Nabi berkata:"Aku takkan lupa pernah melihatmu di Mekkah, dimana tak satupun pakaian sebagus pakaianmu, kini dengan kepala berdebu engkau dikuburkan".
Inilah sosok Mush'ab bin Umair seorang sahabat yang menjadi duta Islam pertama dalam sejarah. Seorang yang rela meninggalkan segala kenikmatan dunia demi memeluk Islam. Dan dengan karunia ilmu dan kemampuannya, dia menjadi duta Islam yang sukses. Menjadi teladan bagi pemuda Islam hari ini. Mush'ab telah mengajarkan kepada kita tentang makna perjuangan dan pengorbanan dalam agama. Selau menghiasi diri dengan ilmu dan akhlak. Dan berani dalam menyampaikan dakwah. Semoga kita bisa mengambil pelajaran dari kisah sahabat Mush'ab bin Umair/
Catatan: Sumber kisah terdapat di kitab "Rijal haula Rasul" tulisan Syaikh Khalid Muhammad Khalid.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H