Mahasiswa KKN Tematik Bangun Desa Universitas Brawijaya Kelompok Kolaborasi 3 juga membangun Desa BERSERI Dusun Durek, salah satu dusun yang dipilih oleh Desa Giripurno untuk berpartisipasi dalam Lomba Desa Berseri. Lomba Desa berseri adalah lomba yang bertujuan untuk mewujudkan komitmen Pemerintahan Desa/Kelurahan agar melaksanakan pembangunan berkelanjutan yang berbasis dan berwawasan lingkungan sehingga terbentuk lingkungan desa/kelurahan yang bersih, sehat, lestari dan asri.
Program dari Mahasiswa Kelompok Kolaborasi 3 berfokus pada sosialisasi pengolahan residu limbah rumah tangga dengan metode composting Takakura, dan penerapan metode hias pada lingkungan Dusun Durek dengan metode Vertical Gardening.
Pada Program Sosialisasi Pengolahan Residu Limbah Rumah Tangga dengan Metode Composting Takakura, Mahasiswa Kelompok Kolaborasi 3 melakukan sosialisasi terjun lapang dengan penerapan pembuatan komposter Takakura serta pembagian booklet tentang komposter Takakura kepada warga yang telah berkumpul di salah satu rumah warga Dusun Durek, Desa Giripurno.
Komposter Takakura adalah salah satu cara pembuatan kompos dengan mendaur-ulang sampah organik dapur yang ditemukan oleh Mr. Takakura pada tahun 2004. Pengomposan ini juga seperti pada cara pengomposan Bokashi yakni menggunakan sampah organik dan bersifat higienis. Bahan yang digunakan untuk pembuatannya adalah berbagai sisa potongan sayuran, sisa buah-buahan, nasi basi dan daun-daunan (tidak bisa yang mengandung protein seperti tulang, sisa daging dan sebagainya).
Pada Program Penerapan Metode Hias pada Lingkungan Dusun Durek dengan Metode Vertical Garden, metode yang dilakukan adalah pembuataan Vertical Garden dari X-Banner yang telah dijahit dengan poket=poket wadah tanaman yang terbuat dari banner bekas. Penataan taman vertikal (Vertical Garden) adalah susunan tanaman yang disusun sedemikian rupa dalam bidang yang tegak lurus atau mendekati  tegak lurus sebagai taman dalam waktu yang relatif lama.
Pembuatan Vertical Garden ini membutuhkan keahlian dalam menjahit agar sambungan X-Banner dengan poket-poket wadah untuk tanaman kuat dan tidak ada yang luber saat diberi tanaman.
Hasil dari pembuatan Vertical Garden ini diserahkan kepada Kepala Dusun Durek pada hari terakhir Mahasiswa Kelompok Kolaborasi 3 melaksanakan KKN, tepatnya pada hari Sabtu, 20 Februari 2020.
Pada hari Sabtu, 20 Februari 2020. Kegiatan KKN terakhir Mahasiswa Kelompok Kolaborasi 3 adalah melaksanakan kerja bakti dengan warga dusun Durek. Kelompok kerja bakti dipecah lagi menjadi 2 untuk kelompok putra dan kelompok putri
Sesudahnya dari pelaksanaan kerja bakti. Mahasiswa Kelompok Kolaborasi 3 menyerahkan beberapa hasil dari program kerja kepada kepala dusun  Durek. Penyerahan itu berupa X-Banner Vertical Garden yang dilengkapi dengan 1 tanaman yang ditempatkan di pot, yaitu tanaman aglonema bewarna hijau, poster sosialisasi COVID-19, dan vendel sebagai tanda terima kasih dan informasi bahwa masa KKN Mahasiswa Kolaborasi 3 telah selesai dan harus berpulang kembali ke kampus biru Universitas Brawijaya.
Masyarakat Dusun Durek, Desa Giripurno sangat ramah menyambut kedatangan Mahasiswa Kelompok Kolaborasi 3 dalam menjalankan KKN selama 45 hari, meskipun tidak menetap di tempat. Masyarakat Dusun Durek memberi respon positif dan memaklumi hal tersebut dikarenakan pandemi yang melanda di dunia bulat tempat kehidupan manusia berada. Masyarakat Dusun Durek juga berterima kasih kepada Mahasiswa Kelompok Kolaborasi 3 Â atas kesempatan yang telah diberikan sehingga dapat bertemu satu sama lain meskipun pandemi COVID-19 melanda, begitu juga sebaliknya.
Kepala Dusun Durek juga mengatakan rekomendasi untuk KKN yang telah dilaksanakan yaitu KKN sebaiknya dilakukan menetap di desa agar masyarakat dapat mengenal mahasiswa yang turun ke desa lebih dekat dan lebih baik, namun karena situasi dan kondisi yang tidak mendukung untuk mahasiswa untuk menetap di saat pandemi ini, maka Kepala Dusun memakluminya. Adapun saran dari Peserta atau Mahasiswa Kelompok Kolaborasi 3 adalah mempersiapkan lebih baik untuk melaksanakan KKN di masa pandemi kedepannya karena hal ini menjadi hal yang baru bagi mahasiswa yang turun ke lapang di saat pandemi masih melanda dan berada di sekitar kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H