Mohon tunggu...
Ilham Rasyid SH
Ilham Rasyid SH Mohon Tunggu... Penegak Hukum - penegak hukum

mau tahu tentang diriku? dua kata "ganteng dan sempurna"

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Brand & Teknik Pemasaran UMKM

24 Januari 2025   21:13 Diperbarui: 24 Januari 2025   21:13 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seminar Wirausaha (Sumber: KKNPMD2025)

Desa Suranadi terdiri dari sembilan dusun dengan jumlah penduduk sebanyak 6.440 jiwa terdiri dari 3.311 jiwa penduduk laki-laki dan 3.129 jiwa penduduk perempuan dengan jumlah KK sebanyak 1.968 KK yang merupakan salah satu dari 11 desa dan kelurahan yang berada di Kecamatan Narmada. Indonesia adalah negara agraris serta Teknologi Informasi dan Komnikasi yang di mana hampir semua daerah mampu membuka lahan pertanian sebagai tempat dalam bercocok tanam untuk semua jenis produk pertanian, Namun dalam usaha peningkatan kualitas dan kuantitas hasil produksi serta aspek pengembangan pemasaran produk, para petani masih menghadapi berbagai kendala. Faktor ini menjadi penting dalam menentukan keberhasilan produk hasil pertanian. 

Desa Suranadi memiliki masyarakat yang mayoritasnya bekerja sebagai petani tanaman pangan dan penjualan produk khas dari desa tersebut. Produksi pemasaran menjadi sumber pendapatan utama bagi UMKM, dan hasil penjualan tidak hanya digunakan untuk konsumsi sendiri, tetapi juga dijual di pasar lokal. Namun, tantangan yang sering dihadapi UMKM adalah masyarakat belum terlalu paham terkait penjualan online dan membuat konten yang dalam hal ini adalah penjualan online dan membuat konten. Potensi besar ini masih harus dan terus didukung oleh pembinaan yang baik dan konsisten dari pihak terkait dengan memanfaatkan kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) agar potensi pertanian di wilayah Desa Suranadi dapat dimaksimalkan berdasarkan afiliasi dan fluktuasi harga hasil pertanian, gangguan hama dan kemajuan teknologi karena rendahnya keberagaman varietas pangan yang ditanam di lahan mereka.

Dalam industri usaha maupun pertanian, masyarakat adalah pemangku kepentingan (stakeholder) dengan sumber daya yang mereka miliki, seperti adat istiadat, tradisi, budaya, dan sumber daya alam serta statusnya sebagai tuan rumah. Mereka juga dapat berperan sebagai pelaku pengembangan usaha dan pertanian sesuai dengan kemampuan mereka. Keberadaan masyarakat yang memiliki lahan pertanian baik dalam usaha perkebunan, tanaman hias, produksi penjualan UMKM dan juga tanaman pangan menjadi penopang dasar bagian masyarakat desa yang memiliki peran besar dalam usaha memajukan sektor pemenuhan pangan dan pariwisata desa. Hal ini juga ditunjukkan oleh aktifnya beberapa kelompok UMKM di sekitar daerah Dusun Suranadi Utara, Selatan, dan Barat. Namun dalam usaha peningkatan kualitas dan kuantitas hasil produksi serta pemasaran, para UMKM juga masih rendah dalam hal aspek pengembangan teknologi. Faktor ini menjadi penting dalam menentukan keberhasilan produk hasil usaha.

Berdasarkan uraian di atas, perlu dilakukan penyuluhan terkait hilirisasi dan diseminasi peningkatan brand seperti dodol dan kripik. Selain itu, terkait pengusaha UMKM di Dusun Pemunut perlu dilakukannya pemasaran yang berkala dan revitalisasi obyek wisata Kampung Hijau dengan melibatkan segenap masyarakat wilayah Dusun Pemunut, anggota kelompok UMKM dan pengelola Kampung Hijau sehingga destinasi wisata wilayah tersebut kembali bersinar.

Metode Pelaksana

metode yang digunakan dalam pembuatan produk pengolahan buah kelapa adalah metode eksperimen. Hal ini bertujuan untuk memberikan keterampilan di versivikasi olahan buah kelapa menjadi produk yang sehat. Pada kegiatan ini, kelapa telah diolah menjadi produk keripik kelapa. Selain itu, dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat Desa Suranadi untuk memanfaatkan potensi yang ada pada Desanya sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat.

Pembuatan produk inovatif keripik kelapa merupakan salah satu program kerja utama dari KKN PMD Desa Suranadi periode 2024/2025 dengan memanfaatkan bagian utama dari buah kelapa. Pembuatan produk keripik kelapa ini dilakukan di posko KKN PMD UNRAM Desa Suranadi Periode 2024/2025, dengan melakukan percobaan sebanyak 2 kali. Untuk percobaan pertama dilakukan pada tanggal  31 Desember 2024 dan percobaan kedua sekaligus fiksasi produk serta kemasan dilakukan pada tanggal 12 Januari 2025.

Produksi produk untuk pengenalan pada saat sosialisasi  yang dilakukan pada tanggal 6 Januari 2025 yang ditujukan untuk dapat menginovasi para pelaku UMKM beserta masyarakat agar bisa mengembangkan produk olahan buah kelapa.

Hasil dan Pembahasan

Penyuluhan adalah kegiatan berbagi informasi atau pengetahuan guna mendidik individu atau kelompok agar dapat membentuk sikap dan keterampilan yang seharusnya (Nurannisa et al., 2021; Sumiati et al., 2021; Wahyuni et al., 2021). Penyuluhan merupakan tahap awal dalam suatu kegiatan yang dilakukan untuk memberikan pengetahuan melalui informasi kepada mitra mengenai pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang akan dilakukan (Asfar & Asfar, 2020; Yasser et al., 2019), yaitu diseminasi peningkatan brand menuju masa depan mandiri desa Suranadi. Penyuluhan adalah salah satu bentuk sosialisasi dan tindakan persuasif kepada masyarakat atau mitra agar antusias untuk mengikuti secara penuh setiap tahapan pelaksanaan (parcipatory by doing). 

Kegiatan penyuluhan "Seminar Wirausaha iZaura dan Peningkatan Branding dan Pemasaran Produk UMKM".  Menuju masa depan Mandiri Desa Suranadi" dilaksanakan melalui sosialisasi bersama tim pelaksana dalam bentuk seminar singkat dengan tujuan utama untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelaku UMKM setempat dalam membudidayakan varietas produk unggul yang memiliki potensi tinggi, baik dari sisi produktivitas maupun nilai gizi. Narasumber pada kegiatan ini terdiri atas. Bapak Novis Indrayanto, S.E dan Ibu Dewi Nur Sjamsuniah, S.E, pada tanggal 16 Januari 2025 sebab memiliki pengalaman terkait proses peningkatan brand dan pemasaran produk. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan, beberapa hal dapat disampaikan sebagai berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun