Mohon tunggu...
Ilham Rasyid
Ilham Rasyid Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Berbagi informasi yang valid dan aktual untuk kita baca bersama

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Harga Tiket Masuk Candi Borobudur Naik Drastis dari Rp 50.000 hingga Rp 750.000? Inilah 8 Fakta Terkait Kenaikan Harga Tiket Candi Borobudur

5 Juni 2022   22:05 Diperbarui: 5 Juni 2022   22:17 1128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: borobudurnews.com

Menteri Koordinator Bidang Maritim serta Investasi( Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan harga tiket masuk Candi Borobudur untuk wisatawan lokal sebesar Rp 750 ribu. Harga itu langsung menggegerkan warga sehingga ramai dibicarakan.

Luhut menyebut jumlah wisatawan Candi Borobudur butuh dibatasi guna melindungi kawasan cagar budaya tersebut. Salah satu triknya merupakan dengan menaikkan tiket masuk ke objek wisata sampai jadi Rp 750 ribu per orang.

Berikut beberapa kenyataan harga tiket Candi Borobudur terkini yang menuai kontroversi.

1. Dinilai Membunuh Usaha Sekitar

Kebijakan Luhut terkait kenaikan harga tiket untuk turis yang hendak berkunjung ke Candi Borobudur memperoleh respon kurang baik dari warganet. Alasannya harga tiket masuk itu dinilai akan memperkecil atensi turis untuk berkunjung ke Candi Borobudur.

Turunnya angka wisatawan pastinya akan berakibat buruk terhadap perekonomian masyarakat dekat, yang sedikit banyaknya mengandalkan para turis yang berdatangan ke Candi Borobudur.

"Baru ingin hidup usaha orang dagang kecil, pengusaha hotel, serta rumah makan dekat Borobudur, dibunuh lagi sama kebijakan Luhut ini. Ambyar!" pendapat warganet.

"Katanya mau pariwisata kita maju pak tetapi jika patok harga mahal siapa yang ingin? Bisa- bisa kabur deh turisnya serta lebih memilih ke tempat- tempat wisata yang ramah kantong, ini pula bakal ngefek ke para UMKM yang berjualan di situ tentu hendak terdampak hening pembeli," kata warganet yang lain. 

2. Harga Tiket Meroket

Pemerintah resmi menaikkan harga tiket masuk turis lokal ke Candi Borobudur, dari yang awalnya dengan harga Rp50.000 jadi Rp 750.000. Sebaliknya turis mancanegara harus mengeluarkan duit sebesar 100 dolar.

Luhut mengatakan alasan peningkatan harga tiket tersebut ialah demi melindungi kelestarian kekayaan sejarah serta budaya nusantara.

"Ini kami lakukan demi menyerap lapangan kerja baru sekaligus menumbuhkan sense of belonging terhadap kawasan ini," jelas Luhut dari akun Instagram @luhut.pandjaitan, Minggu (5/6/2022).

3. Pembatasan Jumlah Wisatawan

Selain menaikkan harga tiket, pemerintah membatasi jumlah wisatawan ke Candi Borobudur yaitu sebanyak 1.200 orang per hari. Hal ini dilakukan agar candi hanya dikunjungi orang yang bersungguh-sungguh dan berkepentingan.

"Artinya apa, orang yang mau naik ke candi harus betul-betul orang yang berkepentingan naik ke candi. Kalau orang mau foto-foto nggak usah naik ke candi, di bawah saja. Jadi itulah tujuannya," kata Direktur Utama Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero) Edy Setijono. 

"Jadi orang naik ke candi karena dia sudah membayar mahal, saya kira dia akan sungguh-sungguh, dia akan belajar, dia akan mempelajari. Tapi kalau cuma foto-foto rugi kan bayar Rp750 ribu, di bawah saja. Karena ada aspek konservasi tadi," lanjutnya.

4. Diprotes Agen Wisata

Info kenaikan harga tiket masuk dan naik ke Candi Borobudur mulai direspon negatif oleh biro perjalanan luar negeri. Ratusan biro perjalanan selama ini memasarkan wisata Candi Borobudur kepada calon wisatawan di luar negeri.

Mereka menilai harga tiket masuk ke Candi Borobudur jauh lebih mahal dibanding paket wisata ke destinasi sejenis, seperti Angkor Wat di Kamboja atau ke Malaysia dan Singapura.

5. Harga Rp 750 Ribu Hanya untuk yang Naik Candi

Edy Setijono meluruskan soal harga tiket candi Borobudur yang belakangan ramai dibicarakan di media sosial. Harga tiket Rp750.000 per orang bagi wisatawan lokal hanya untuk menaiki Candi Borobudur.

Sementara harga tiket masuk kawasan candi masih tetap Rp50.000 per orang untuk wisatawan nusantara. Khusus wisawatan mancanegara yang berminat ke pelataran Candi Borobudur, mereka hanya merogoh kocek 25 dolar.

6. Klaim Tetap Rangkul Warga Lokal

Menurut Luhut, langkah tersebut diterapkan semata-mata demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara. Ia juga mengklaim kenaikan harga tersebut dapat menyerap lapangan kerja baru.

"Semua turis juga nantinya harus menggunakan tour guide dari warga lokal sekitar kawasan Borobudur, ini kami lakukan demi menyerap lapangan kerja baru sekaligus menumbuhkan sense of belonging terhadap kawasan ini," terang Luhut.

"Sehingga rasa tanggung jawab untuk merawat dan melestarikan salah satu situs sejarah nusantara ini bisa terus tumbuh dalam sanubari generasi muda di masa mendatang," sambungnya.

7. Dikritik Menohok Oleh Fadli Zon

Kenaikan harga tiket Candi Borobudur yang diumumkan oleh Luhut membuat salah satu Anggota DPR yaitu Fadli Zon turut berkomentar secara menohok.

Fadli menganggap kalau Luhut kerap mengurus hal yang bukan menjadi prioritas tugasnya sebagai Menko Marves. Bahkan ia memiliki sebutan khusus untuk Luhut.

"Yang perlu diurus tak diurus. Yang tak perlu diurus malah diurus, bikin urusan baru. #Menkosaurus," cuit Fadli melalui akun Twitternya pada Minggu (5/6/2022).

8. Pengikisan Bangunan Jadi Alasan

Pembatasan pengunjung juga tak lepas untuk menjaga kawasan cagar budaya di wilayah setempat. Bangunan Candi Borobudur mulai mengalami penurunan dan pengikisan yang diduga akibat kelebihan beban dari kunjungan wisatawan.

Sebelum pandemi Covid-19, kunjungan wisatawan yang menaiki bangunan Candi Borobudur rata-rata sekitar 10 ribu orang per harinya. Selama pandemi, pengelola menutup akses naik ke Candi Borobudur dan kunjungan wisatawan hanya terbatas sampai ke pelataran atau halaman candi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun