Contoh lain juga ada ketika Lucifero merasuki tubuh Liebe, saat itu Licita menyerap mana Lucifero, lalu Lucifero seketika menghilang dari tubuh Liebe.
Menariknya asta dikatakan tidak memiliki mana dan entah kenapa Asta masih baik-baik saja, dan hidup normal, bahkan fisik nya sangat kuat melebihi mereka yang memiliki mana.
Nah dari sini mulai menimbulkan teori bahwa jangan-jangan Asta memiliki mana, karena seseorang tidak bisa hidup tanpa mana.
Tapi hal ini berbanding terbalik ketika Asta terkena makhluk dunia bawah milik Zagret, yang bisa menyerap mana sekaligus energi kehidupan seseorang. Saat itu, Asta terlihat baik-baik saja dan tidak terkena efek nya sama sekali, berbeda dengan Yami ketika terkena makhluk itu tangan yami langsung terluka karena energi kehidupannya terserap.
kemungkinan terbesar yang menyebabkan Asta tidak terpengaruh oleh makhluk dunia bawah milik Zagret adalah karena Asta tidak memiliki mana yang normal, melainkan ada kelianan dalam tubuh Asta. Sehingga mana nya tidak muncul dan tidak bisa diserap oleh makhluk tersebut. Bahkan tidak bisa diserap oleh Licita, ditambah lagi karena kelainan mana yang dimilikinya, Asta tidak dapat mengakses mana miliknya sendiri untuk menciptakan sihir.
Nah teori ini muncul karena ada sosok Sally, ketika dia masih menjadi musuh kestaria sihir, dia sudah tertarik dengan tubuh Asta. Dia tidak mau membunuh Asta, alasannya karena dia ingin meneliti tubuh Asta.
Hingga akhirnya dia bersama Valtos dan kawan-kawan membantu Asta untuk melawan Patri, Asta mengizinkan Sally untuk meneliti tubuhnya sebanyak yang dia inginkan. Kemudian, ketika mereka direkrut oleh kerajaan Clover untuk ikut bertarung melawan kerajaan Spade, Sally menciptakan alat sihir berdasarkan data analisis dari tubuh Asta. Dia menciptakan jubah yang bisa menyembunyikan mana si pemakainya, sally mencipatakan jubah tersebut setelah meneliti Asta yang dikatakan tidak memiliki mana.