Mohon tunggu...
ILham Ramadhan
ILham Ramadhan Mohon Tunggu... Sales - Account Manager PT Rackh Lintas Asia

Account Manager PT Rackh Lintas Asia | ilham.ramadhan@rackh.co.id / accoustica74@gmail.com | 0821-6498-0337

Selanjutnya

Tutup

Money

Seberapa Pentingnya Internet dalam Hidup Kamu?

27 April 2020   08:55 Diperbarui: 27 April 2020   08:46 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika dibandingkan dengan udara, air dan makanan, banyak pihak pasti sepakat bahwa dari segi kebutuhan, internet bisa dipinggirkan. Namun sebenarnya, kira-kira seberapa penting internet dalam kehidupan manusia?

Hal inilah yang coba untuk diketahui '2011 Cisco Connected World Technology Report' yang melibatkan mahasiswa dan profesional muda berusia 30 tahun ke bawah di lebih dari 14 negara dengan total 2.800 responden.

Dari riset tersebut terungkap bahwa satu dari tiga mahasiswa dan profesional muda menganggap posisi internet sudah sangat penting. Bahkan dinilai sama pentingnya dengan kebutuhan dasar manusia seperti udara, air, makanan dan tempat tinggal.

Berikut temuan lain dari riset tersebut yang dikutip detikINET, Senin (26/9/2011):

Internet Sebagai Kebutuhan Mendasar

sumber: theolivepress.es
sumber: theolivepress.es

-. Udara, Air, Internet: Satu dari tiga mahasiswa dan karyawan yang disurvei (33%) mempercayai bahwa internet merupakan kebutuhan mendasar bagi manusia – menempati posisi sama pentingnya dengan udara, air, makanan dan tempat tinggal.

-. Kebutuhan Hidup Sehari-hari: Lebih dari setengah responden (55% dari mahasiswa dan 62% karyawan) mengatakan mereka tidak dapat hidup tanpa internet dan menyebut internet sebagain bagian penting dalam hidupnya.

-. Cara Baru untuk Sampai Ke Tujuan: Jika terpaksa memilih satu di antara yang lainnya, mayoritas dari mahasiswa -- sekitar dua dari tiga orang (64%) -- akan memilih internet daripada mobil.

Kehidupan Sosial Yang Baru: Memilih Internet daripada Cinta dan Pertemanan

sumber: theolivepress.es
sumber: theolivepress.es

-. Cinta Pertama: Dua dari lima mahasiswa yang disurvei secara global menyebutkan bahwa internet lebih penting bagi mereka dibandingkan berkencan, pergi keluar bersama teman atau mendengarkan musik.

-. Kehidupan Sosial 2.0: Sementara generasi sebelumnya lebih suka bersosialisasi dengan bertemu langsung, generasi berikutnya mengindikasikan adanya pergeseran ke interaksi secara online. Lebih dari satu dari setiap empat mahasiswa mengatakan bahwa tetap terupdate di Facebook lebih penting daripada berpesta, berkencan, mendengarkan musik atau berkumpul bersama teman.

Penggunaan Perangkat Mobile untuk Mengakses Informasi dan Berakhirnya TV dan Koran

-. Pentingnya Perangkat Mobile: Dua pertiga dari responden mahasiswa (66%) dan lebih dari setengah responden karyawan (58%) menyebutkan perangkat mobile (laptop, smartphone dan komputer tablet) sebagai 'teknologi paling penting dalam hidup mereka'.”

-. Pertumbuhan Smartphone dan Mobilitas Terus Berlanjut: Dari perspektif global, smartphone terus tumbuh hampir melampaui desktop menjadi perangkat yang paling banyak dipakai. 19% dari mahasiswa melihat smartphone sebagai perangkat 'paling penting' yang digunakan sehari-hari, sementara yang memilih desktop sebanyak 20%.

-. TV Akan Menghilang: Kedua responden yang disurvei -- mahasiswa dan profesional muda -- mengindakasikan kehadiran televisi yang semakin menghilang digantikan oleh perangkat mobile seperti laptop dan smartphone. Hanya sedikit, satu dari 10 mahasiswa (6%) dan karyawan (8%), mengatakan bahwa TV sebagai perangkat teknologi yang penting dalam hidupnya.

sumber: theolivepress.es
sumber: theolivepress.es

-. Berakhirnya Kertas? Hanya satu dari 25 mahasiswa dan karyawan (4%) yang disurvei mengatakan bahwa koran merupakan sarana paling penting untuk mengakses informasi.

-. Selamatkan Pohon: Satu dari lima mahasiswa (21%) tidak membeli buku fisik (tidak termasuk buku yang diperlukan untuk belajar di kelas) di toko buku selama lebih dari dua tahun – atau tidak pernah sama sekali.

"Tidak diragukan lagi, dunia kita sedang berubah menjadi semakin dipengaruhi oleh internet, bahkan semakin dirasakan oleh generasi berikutnya," tandas Marie Hattar, Vice President Enterprise Marketing Cisco.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun