Oleh Ilham Q. Moehiddin
Kau tahu darimana aku adaAku terlahir dari dentuman cinta
Kau tahu darimana aku datang
Aku muncul dari haluan yang hilang
Haluan yang tak seimbang di kiri dan kanannya
Kau tahu kepada siapa aku singgahAku menitipkan serumpun bambu untuk bekal
Bambu yang kau ubah sebagai dinding dan lantai
Kau tahu kepada siapa aku berpesan
Kata-kata yang telah diuangkan sebagai janji
Uang yang terpercik darah dan bau tanah kuburan
Sepertinya, kaupun tahu apa yang melumpuhkankuCinta yang telah merebahkan tubuh ibuku
Pada rumah bambu, pada haluan paling kiri
April, 2011.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI