Mohon tunggu...
Ilham Pasawa
Ilham Pasawa Mohon Tunggu... Novelis - ~Pecandu Kopi~

Manusia yang ingin memanusiakan dan dimanusiakan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cegah Penyebaran Covid-19, Pemuda Ak-Risma dan Taman Bacaan Perigi Kedaung Sawangan Lakukan Penyemprotan Disinfektan

26 Juni 2021   12:53 Diperbarui: 26 Juni 2021   12:56 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Depok, 26 Juni 2021. Organisasi pemuda Ak-Risma dan para pegiat literasi Taman Bacaan Perigi melakukan penyemprotan disinfektan untuk menanggulangi penyebaran virus Corona.

Pemuda beserta ketua RT 04/07 kelurahan Kedaung, Sawangan melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar wilayah RW 07. Penyemprotan juga dilakukan di tempat-tempat yang biasa menimbulkan keramaian. Rumah ibadah, taman bacaan, dan lapangan olahraga Masyarakat tak luput dari penyemprotan pada hari Sabtu, 26 Juni 2021. Hal ini dilakukan seiring dengan meningkatnya kasus covid belakangan ini.

"Ini salah satu upaya pencegahan yang bisa kita lakukan selain melaksanakan Prokes." Ujar Syukron ketua RT setempat.


Seperti diketahui kasus covid di Indonesia akhir-akhir ini sedang meningkat pasca libur lebaran. Berbagai wilayah pun mulai mengetatkan kembali protokol kesehatan. Beberapa rumah sakit darurat sudah melampaui kapasitas.


Di wilayah Kedaung Sawangan angka positif covid berkisar di angka 80 hingga 90. Hal ini membuat ketua lingkungan di kelurahan tersebut mengambil langkah cepat untuk menangani peningkatan kasus covid.


Selain melakukan penyemprotan disinfektan ketua lingkungan setempat juga melakukan penggalangan dana secara gotong royong untuk membantu memenuhi kebutuhan warga yang positif covid.


"Selain melakukan penyemprotan, kita juga bergotong royong untuk membantu warga yang positif covid dalam memenuhi kebutuhannya." Ujar RT Syukron


Hal senada juga disampaikan oleh Syarifudin, ketua RT 05/07


"Ya kita harus bantu bareng-bareng. Yang mesti dijauhi itu kan penyakitnya, bukan orangnya. Tentunya kita juga harus menghindari kontak langsung, tapi bukan berarti mengucilkan warga yang terpapar. Justru kita harus bantu secara moril dan materil."


Sejak kemunculan di tahun 2019 yang lalu Covid memang belum sepenuhnya teratasi di Indonesia maupun dunia. Upaya vaksinasi terus dilakukan untuk menanggulangi penyebaran covid.
Data terakhir hingga (24/6) vaksinasi kota Depok baru menyentuh angka 139.630 atau sekitar 57,43 persen dari seluruh warga Depok. Sedangkan data positif hingga kamis (24/6) kasus terkonfirmasi mencapai 56.906 orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun