Mohon tunggu...
Ilham Nurrizqullah
Ilham Nurrizqullah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis labil

Tidak ada yang tidak mungkin, karna hidup ialah sebuah proses. Nothing is impossible (Pejuang pemikir - Pemikir pejuang)

Selanjutnya

Tutup

Hukum

IMK Tolak Omnibus Law

9 Oktober 2020   15:17 Diperbarui: 9 Oktober 2020   15:21 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

CILEGON -- Ikatan Mahasiswa Kantin (Cilegon) mengikuti aksi masa dalam aliansi geger banten di serang- UIN SMH banten. Hal tersebut bermula karna pengesahan UU ciptaker di sahkan seenaknya oleh DPR RI. Maka hal ini membuat kita resah dengan mengikuti kesepakatan bersama mahasiswa guna mengajukan Judicial Review kepada pemerintah pusat terkait Omnibus Law UU Cipta Kerja pada aksi demonstrasi pada selasa  (06/10/2020) kemarin.

Pada aksi saat itu berujung bentrok dengan pihak kepolisian, sehingga aksi saat itu sudah mulai tak terkontrol kondusif lagi. 

"Saya kira polisi akan mengayomi, tapi kenyataan yang saya rasakan saat itu polisi justru membuat korban yang amat cukup banyak kepada Mahasiswa yang sedang mengikuti masa aksi. Sungguh miris saya melihat semua ini"-ucap Anggis Saputra selaku ketua IMK 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun