Mohon tunggu...
ilham Nurdin
ilham Nurdin Mohon Tunggu... Freelancer - Pedagang

Freelancer yang suka berbagi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Review dan Testimoni Susu Kambing Etawaku Platinum Solusi Persendian Saya

11 Maret 2021   22:57 Diperbarui: 11 Maret 2021   23:30 4865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

              Sebelum pandemi Covid19 saya biasanya jualan bubur ayam berjualan di dekat pasar dari jam 6 pagi sampai jam 11 siang. Saat berjualan persendian saya terlatih untuk melakukan aktivitas yang berat namun saya menyukainya karena membuat badan sehat dan melatih otot agar tidak menjadi kaku.  Penghasilan perhari saya ketika banyak pembeli sekitar Rp. 500.000 dan ketika sepi pembeli penghasilan saya minimal Rp. 200.000, itu semua belum keuntungan bersih yang saya dapatkan.

                Setelah berjualan saya sering membantu orang tua menyiapkan bahan makanan untuk berjualan Pecel lele, biasanya orang tua saya berjualan pada jam 7 malam. Sebelum jam 7 malam tepatnya pada jam 5 sore saya mendorong gerobak dari rumah saya menuju depan pasar kira-kira sejauh 1 km. Biasanya saya dan orang tua saya berjualan dari pukul 6 sampai pukul 10 malam, saat berjualan saya bertugas untuk menggoreng ikan yang di pesan oleh pelanggan. Saat menggoreng ikan saya sering berdiri dan merasakan nyeri dibagian persendian, namun itu hanya bersifat sementara.

                Berjualan pecel lele lengkap dengan tahu atau tempe serta lalapan menjadi menu andalan orang tua saya. Saya sangat menikmati kegiatan berjualan karena dengan berjualan saya dapat menabung uang untuk masa depan dan untuk biaya menikah nanti. Namun kadang ada tetangga rumah yang datang untuk mengutang di warung kami. Pecel lele merupakan makanan yang sangat digemari di wilayah yang saya tinggali saat ini, tak heran jika banyak yang berjualan pecel lele juga di sekitaran wilayah tinggal saya.

                Yang membedakan dengan pesaing yang lain terletak di cita rasa sambal, ukuran ikan lele dan tingkat kematangan ikan lele itu sendiri. Biasanya rata-rata dalam semalam bisa menghabiskan 4,2 Kg ikan lele, sehingga setiap malam saya harus bekerja ekstra untuk mengangkut dan menggoreng ikan lele, yang kadang juga membuat persendian nyeri terutama di tangan dan bahu karena harus berdiri dalam waktu yang lama sambil membolak balikkan ikan lele agar matang secara merata.

                Dengan kegiatan sehari-hari berjualan tersebut menjadikan saya sering mengalami masalah nyeri sendi secara terus menerus. Apalagi setelah Covid19 ada di indonesia, saya sering dirumah saja karena takut terkena penyakit ini. Kegiatan dirumah saja ini membuat saya sering merasa lelah dan kurang bertenaga. Saya juga sering mengonsumsi minuman bersoda dan makanan yang berlemak, menjadikan penyakit yang tadinya saya derita yaitu nyeri sendi bertambah parah.

                Dalam satu hari saya sering merasakan nyeri sendi hingga 9 kali sehari. Saya kemudian membeli obat nyeri sendi di apotik, memang itu manjur sekali namun saya mempunyai kekhawatiran karena itu adalah obat kimia. Menurut artikel yang saya baca di internet banyak efek samping yang dapat mengancam kesehatan kita. Obat kimia memang mempunyai reaksi yang sangat cepat karena obat kimia tidak benar benar menyembuhkan namun hanya merawat saja.

                Mengkonsumsi obat-obatan kimia secara terus menerus dapat memberatkan kerja ginjal dan akhirnya dapat menyebabakan kerusakan pada ginjal. Saya sering aktif di media sosial yaitu facebook, dan membaca sebuah iklan di facebook tentang Susu Kambing Etawaku Platinum kemudian saya mengeklik iklan tersebut karena di iklan tersebut menjelaskan bahwa dapat menyebuhkan nyeri sendi. Setelah saya mengeklik iklan tersebut saya di bawa ke sebuah website yang memberikan informasi tentang Susu Kambing Etawaku Platinum.

                Di webiste tersebut menjelaskan bahwa susu kambing etawa mempunyai kandungan gizi yang 3 kali lebih banyak dari susu sapi. Disebutkaan juga di webiste tersebut bahwa penyebab dari penyakit nyeri sendi adalah adanya pengapuran pada persendian karena rusak atau menipisnya tulang rawan sendi. Tulang rawan sendi yang menipis atau rusak, tidak dapat lagi melapisi permukaan sendi sehingga tulang dapat bergesekan dan menyebabkan rasa nyeri pada persendiaan.

                Menurut penelitian di Amerika menyebutkan susu kambing mengandung fosfor, vitamin dan kalsium yang dapat membantu menghentikan nyeri sendi. Hal ini diperkuat kembali dengan peneitian di Amerika yang menyatakan bahwa wanita sering mengonsumsi susu yang rendah lemak cenderung memiliki sedikit permasalahan pada sendi mereka. Oleh karena itu tidaklah heran jika susu kambing sangat baik dalam meredakan nyeri sendi.

                Pada webiste tersebut juga dijelaskan bahwa susu kambing etawaku platinum dapat menyembuhkan darah rendah ( anemia ) dan meningkatkan daya tahan tubuh. Pada pandemi Covid19 sangat penting kita menjaga daya tahan tubuh kita agar terhindar dari penyakit yang telah merenggut ribuan korban jiwa. Saya semakin yakin untuk membeli susu etawaku platinum karena sudah banyak testimoni dari berbagai kalangan dan hasil yang dirasakan positif. Terdapat pula berbagai macam pilihan ekspedisi dan dapat dikirim ke seleuruh indonesia.

                Promo yang ditawarkan sungguh menarik dan membuat rasa ingin membeli saya semakin tinggi. Saya putuskan membeli 1 box susu etawaku platinum terlebih dahulu, setelah  datang saya baca cara penyajiannya. Menurut saya cara penyajianya cukup mudah cukup 2 sendok makan susu etawaku platinum di campur dengan 200 ml air hangat. Saya cium dari baunya tidak seperti susu kambing lain yang berbau prengus, ini lebih tidak berbau seperti susu sapi. Rasanya lembut dan gurih, saya sangat suka dengan rasa tersebut.

dokpri
dokpri

                Semenjak saya minum susu etawaku platinum setiap pagi, saya tidak merasakan nyeri sendi di tubuh saya dan tubuh saya rasanya enteng. Sekarang saya terbiasa minum susu kambing daripada minum obat kimia yang membuat saya khawatir akan efek samping dari obat kimia tersebut. Dampak terbesar yang saya rasakan yaitu meningkatnya penjualan bubur dan pecel lele karena saya tidak kesulitan lagi dalam bergerak untu melayani pelangggan saya.

                Saya tidak membayangkan bahwa dengan meminum susu etawaku platinum dapat berpengaruh besar dalam kehidupan saya. Khasiatnya luar biasa, kemudian saya memutuskan untuk membeli 3 box sekaligus karena saya mendapakan manfaat yang banyak dari meminum susu kambing etawaku platinum. Kemudian saya kasihkan ke orang tua saya 1 box, kebetulan orang tua saya terutama ayah saya mengidap peanyakit darah tinggi.

dokpri
dokpri

                Ayah saya bercerita bahwa setelah meminum susu kambing etawaku platinum yang saya berikan, ayah saya tidak pernah merasakan pusing dan sakit kepala lagi. Saya berterimakasih kepada susu etawaku platinum yang sudah memberikan banyak manfaat kepada keluarga kami terutama saya pribadi dan tentunya berkat Allah SWT  yang sudah mempertemukan saya dengan susu etawaku platinum, jangan berhenti berdoa dan berusaha, karena di masa pandemi ini banyak orang yang sedang kesusahan baik itu masalah uang ataupun kesehatan. Semoga cerita ini dapat menginspirasi kalian semua, jangan takut untuk mencoba sesutu hal yang baru karena tidak ada yang tau hasilnya sebelum mencoba sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun