Bulan Agustus hingga Desember 2022 merupakan masa yang spesial bagi seluruh mahasiswa penugasan Kampus Mengajar Angkatan 4, tak terkecuali kami sebagai tim mahasiswa dengan lokasi penugasan di SMP PGRI 13 Gondangrejo, Karanganyar.
Perjalanan kami dimulai dengan berbagai rangkaian pendaftaran dan seleksi untuk mengikuti salah satu kegiatan unggulan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) oleh Kemendikbudristek. Setelahnya, mahasiswa terpilih melakoni pembekalan yang disiapkan selama hampir dua minggu lamanya untuk mengasah berbagai kemampuan yang diperlukan untuk masa penugasan. Setelah masa pembekalan selesai, maka secara resmi seluruh tim mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 4 akan memulai masa penugasannya.
Tim kami terdiri atas 5 orang dengan latar pendidikan maupun universitas yang berbeda-beda. Setelah sempat bertemu dengan dosen pembimbing untuk persiapan proker, di hari yang ditentukan kami berangkat bersama-sama untuk memulai penugasan kami. Kami menjalin komunikasi dengan pihak sekolah melalui kepala sekolah mengenai maksud serta tujuan adanya penugasan ini sehingga pihak sekolah menerima kami dengan tangan terbuka dan menjadikan kami sebagai salah satu bagian keluarga SMP PGRI 13 Gondangrejo.
Terdapat beberapa program kerja yang kami canangkan, khususnya untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa. Literasi kemampuan individu dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup. Sedangkan numerasi memiliki artian kemampuan mengaplikasikan konsep bilangan dan simbol dalam matematika dasar untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
Meski terdengar sederhana, dua kemampuan tersebut merupakan kemampuan yang sangat amat perlu untuk dikuasai peserta didik, karena dengan dikuasainya kemampuan tersebut maka siswa akan lebih siap dalam menghadapi berbagai masalah maupun perkembangan zaman khususnya di abad ini.
Beberapa program kerja yang kami rancang seperti Gerakan Literasi Sekolah, Pojok Baca, Jumat Aktif, dan berbagai kegiatan yang kami harapkan dapat mendukung proses pembelajaran siswa sesuai dengan target yang diharapkan.
Tak hanya berkutat pada literasi maupun numerasi, kehadiran kami juga bertujuan membantu para guru untuk menyukseskan program kerja yang dirancang sekolah seperti Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Pramuka, perkemahan penggalang, dan sebagainya.
Akhir kata, saya pribadi sangat mendukung adanya program kampus mengajar yang berlangsung di lingkungan SD serta SMP ini. Para mahasiswa dapat secara aktif ikut memajukan pendidikan yang ada di sekitar. Selain berperan aktif, juga dapat menjadi agen perubahan mengenai kebijakan dari Kemendikbudristek seperti adanya asesmen kompetensi minimum (AKM) hingga asesmen nasional berbasis komputer (ANBK) yang merupakan terobosan terbaru Kemendikbudristek untuk meningkatkan kompetensi yang dimiliki siswa.Â
Tak lupa, kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk pihak SMP PGRI 13 Gondangrejo atas keterbukaannya menerima kami untuk bersama-sama berkolaborasi, sebagai salah satu bagian dari usaha peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.
Sekali lagi, terima kasih banyak!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H