Mohon tunggu...
Ilham Munif
Ilham Munif Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Hobi baca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Parade Pembacaan Sholawat Diba 12 Hari, Jadi Tradisi Masyarakat Bonomerto Sambut Maulid Nabi

14 November 2022   18:50 Diperbarui: 14 November 2022   18:59 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia merupakan negara islam terbesar di dunia, tak heran euforia masyarakat dalam menyambut peringatan hari besar islam sudah mendarah daging dalam jiwa masyarakat sedari dulu. Momen ini juga menjadi wadah kerukunan dalam menjalin hubungan sosial antar sesama warga. Tak jarang mereka-mereka yang sedang hidup dalam perantauan merelakan pulang, demi ikut menjadi bagian euforia Maulid Nabi.

Diba'an disinilah masyarakat menyebutnya, merupakan tradisi membaca dan melantunkan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Peserta yang hadir disebut majelis sholawat, karena hadirin menempatkan posisi duduk. Dalam Maulid Diba' sendiri berisi do'a do'a, pujian-pujian dan menceritakan riwayat Nabi Muhammad yang dilantunkan dengan instrumen lagu dan syair.

Menilik sejarahnya, kitab maulid diba' ini merupakan karya dari Al-Imam Wajihuddin Abdur Rahman bin Muhammad bin Umar bin Ali bin Yusuf bin Ahmad bin Umar ad-diba'I Asy-syaibani Al-Yamani Az-Zabidi Asy-Syafi'i. tradisi pembacaan sholawat diba' ini tetap eksis walaupun jaman semakin modern.

Pembacaan sholawat maulid nabi tak hanya dilakukan di bulan maulid saja. Kegiatan ini juga menjadi salah satu agenda rutin di beberapa kampung. Beberapa mengadakan sholawat tiap kamis malam, ada juga yang senin malam tergantung kesepakatan jamaah sholawat diba masing-masing daerah.

Salah satu dalil yang berisi perintah untuk bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW tertuang dalam surat Al-Ahzab ayat 56. Fadilah pembacaan kitab maulid diba' yaitu salah satu cara menghormati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW dan sebagai wujud memuliakan nabi serta membangkitkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW.

Desa Bonomerto sendiri yang merupakan bagian dari Kecamatan Suruh yang masih dalam wilayah Kabupaten Semarang, masih menjaga dan menjunjung tinggi nilai-nilai dan tradisi keagamaan.

Tradisi pembacaan sholawat diba' disini dilakukan selama 12 hari berturut-turut. Dilaksanakan mulai tanggal 1 sampai 12 rabiul awal dimulai bakda magrib seusai sholat berjamaah berakhir ketika waktu isya tiba. Teknis pelaksanaan di keempat mushola masing-masing RT sama.

Kegiatan diawali dengan pembacaan tawasul oleh salah satu warga yang biasa memimpin, dan dilanjut pembacaan sholawat bersama dengan alunan irama lagu lagu islami. Di pertengahan sholawat ada waktu membaca sholawat dengan posisi berdiri warga sekitar sering menyebutnya dengan srakalan (mahalul qiyam). 

Untuk setiap mushola memiliki tradisi sendiri sendiri, ada yang memakai alat rebana ada juga yang tidak. Walaupun begitu acara tetap berjalan khidmat terlebih mendekati tanggal 12 jamaah sholawat yang hadir bertambah banyak.

Setelah acara selesai dilanjut sholat isya berjamaah lalu duduk santai melingkar, kemudian ibu-ibu jamaah membagikan hidangan yang mereka bawa. Berupa nasi, makanan ringan, dan juga minuman yang dibawa secara sukarela ada juga yang digilir. Diwaktu inilah warga dan tim kkn saling bertukar cerita dan beramah tamah.

Tradisi ini sarat akan makna, mulai dari Membina Kerukunan, Mempererat Tali Silaturahmi, Kerjasama Dan Kekompakan, Saling Bantu Membantu, Dan Membina Persaudaraan Dan Mewujudkan Persatuan. Dengan adanya kegiatan ini silaturahmi dan hubungan sosial yang baik akan terjalin mengingat antar warga sering bertatap muka secara langsung.

Semoga tradisi ini bisa terus berjalan, tak hanya di bulan maulid saja. Para orang tua juga berharap pemuda desa bisa terus melestarikan tradisi islami ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun