Mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) Reguler ke-79 posko 34 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengunjungi rumah produksi tempe gembus yang menjadi salah satu usaha rumahan yang berlokasi di RT 3 Dusun Mesu, Bonomerto, Suruh, Kabupaten Semarang pada Selasa, (18/10/2022).
Tempe gembus merupakan usaha turun temurun dari keluarga yang dijalankan oleh Bu Sumini dari tahun 1992. Ampas tahu yang semula tidak berguna, disulap menjadi bahan utama pembuatan tempe gembus.
Usaha rumahan tempe gembus sendiri langsung disalurkan ke pasar pagi yang berlokasi di pasar Karanggede. Seiring dengan gejolak naik turunnya permintaan pasar, tidak menjadi halangan untuk Bu Sumini tetap memproduksi dan mempertahankan kualitas tempe gembus hingga sekarang.
"Waktu terjadinya Covid-19, produksi dan omset tempe gembus tidak seperti biasanya dan sempat ingin berhenti produksi atau istirahat sejenak. Tetapi setelah banyak pertimbangan, pembuatan tempe gambus tetap dilanjutkan" kata Bu Sumini.
Siti Komariah selaku koordinator yang menjembatani kegiatan kunjungan ke rumah produksi tersebut, memberikan alasan pemilihan bisnis keluarga tempe gembus turun-temurun yang berbeda dari yang lain agar mahasiswa UIN Walisongo Semarang dapat belajar berwirausaha.
"Tempe gembus adalah salah satu usaha yang menjanjikan, yang dimiliki oleh Bu Sumini dan keluarga. Ampas tahu yang dipandang tidak berguna oleh beberapa orang, tapi ditangan orang yang tepat dapat menjadi pundi-pundi rupiah".
