Mohon tunggu...
ilham muhammad jahfal
ilham muhammad jahfal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya senang sekali bersosialisasi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengukir Jejak Langkah Penuh Makna Elly Mugi Hartika di Dunia Pendidikan

8 Desember 2024   03:07 Diperbarui: 8 Desember 2024   03:43 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Melihat masa depan, Elly Mugi Hartika menyimpan harapan besar untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang S2. Bagi Elly, pendidikan bukan hanya tentang gelar atau pencapaian akademik, tetapi merupakan wujud dari komitmen terhadap pengembangan diri yang berkelanjutan. Keinginan ini didorong oleh hasratnya untuk memperkaya ilmu, memperdalam
wawasan, dan memperluas perspektif dalam dunia pendidikan, sehingga ia dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi generasi mendatang. Ia yakin bahwa melalui pendidikan yang lebih tinggi, ia akan mampu meningkatkan kompetensi, baik dalam bidang pedagogi maupun dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berkembang. Impian ini adalah cerminan dari semangat belajar sepanjang hayat yang selalu ia pegang teguh. Namun, bagi Elly, cita-citanya tidak berhenti pada dirinya sendiri. Sebagai seorang ibu, ia memiliki visi yang jelas tentang masa depan anak-anaknya. Ia bertekad untuk menanamkan nilai- nilai agama yang kokoh sebagai fondasi utama dalam kehidupan mereka. Elly percaya bahwa agama adalah landasan yang akan membawa kebahagiaan sejati, tidak hanya di dunia tetapi juga di akhirat. Ia ingin anak-anaknya tumbuh menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara
intelektual tetapi juga memiliki integritas moral, keimanan yang kuat, dan sikap yang mulia. Baginya, memberikan pendidikan agama yang baik adalah salah satu warisan terbaik yang dapat ia tinggalkan untuk generasi berikutnya. Merenungkan perjalanan hidupnya, Elly mengakui bahwa jika ia memiliki kesempatan untuk kembali ke masa lalu, ia ingin lebih awal menyadari kecintaannya pada dunia pendidikan. Dengan kesadaran ini, ia berharap dapat mengarahkan langkahnya sejak awal untuk lebih mendalami ilmu pendidikan dan memperkuat perannya dalam membentuk karakter anak-anak. Meskipun begitu, ia tidak pernah merasa menyesal atas perjalanan yang telah ia lalui. Setiap
keputusan, tantangan, dan kegagalan yang ia hadapi merupakan bagian tak terpisahkan dari proses yang telah membentuknya menjadi pribadi yang lebih tangguh dan penuh inspirasi. Elly memandang kegagalan bukan sebagai akhir, melainkan sebagai guru terbaik yang membawanya pada pemahaman mendalam tentang makna hidup dan panggilan sejatinya. Ia
merasa bersyukur atas hikmah yang ia peroleh dari setiap pengalaman, baik suka maupun duka.
Semua itu telah membentuk karakternya dan memberinya pandangan hidup yang lebih luas. Melalui perjalanan hidupnya, Elly ingin menyampaikan pesan yang mendalam kepada siapa saja yang mengenal dan mengikutinya. Ia mengingatkan pentingnya menjaga ibadah sebagai hubungan paling dasar antara manusia dengan Sang Pencipta, karena dari situlah semua kekuatan dan kebijaksanaan berasal. Ia juga menekankan pentingnya menghormati orang tua, yang
menurutnya adalah sumber restu dan doa yang mampu membuka pintu-pintu kesuksesan. Selain itu, ia mengajarkan bahwa kejujuran adalah nilai yang tidak bisa ditawar, karena meskipun sering
kali terasa pahit, kejujuran adalah kunci untuk menjalani hidup yang penuh keberkahan dan ketenangan hati.
Dengan prinsip hidup yang kuat, Elly telah berhasil menjalani peran-peran penting dalam hidupnya dengan penuh dedikasi sebagai seorang guru yang membentuk masa depan anak bangsa, seorang istri yang setia mendukung keluarga, seorang ibu yang membimbing anak-anaknyadengan kasih sayang dan nilai-nilai luhur, serta seorang individu yang terus berkembang dalam
setiap aspek kehidupannya. Ia menjadi inspirasi bagi banyak orang, menunjukkan bahwa keberhasilan sejati tidak diukur dari seberapa jauh kita berjalan sesuai rencana awal, tetapi seberapa baik kita dapat beradaptasi, bersyukur, dan memberikan dampak positif kepada orang
lain dalam perjalanan hidup kita

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun