Mohon tunggu...
Muhammad Ilham Hidayat
Muhammad Ilham Hidayat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

IPB University KMN 58

Selanjutnya

Tutup

Financial

Menjelang Ramadhan, Bansos Pangan Tak Kunjung Datang

12 Maret 2023   13:40 Diperbarui: 12 Maret 2023   13:43 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiga puluh Keluarga di RW 12, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan tidak menerima Bansos menjelang ramadhan. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Rukun Warga (RW) 12, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan Idrus M Alaydrus saat diwawancarai Senin (6/3/2023) lalu. 

Tiga bulan sekali Idrus memberikan bantuan pangan kepada warganya yang membutuhkan, hal tersebut dilakukan karena pemda setempat tidak kunjung memberikan respon saat dimintai bantuan untuk warganya. "3 bulan sekali saya beli sembako untuk 30 Kartu Keluarga (KK)" Ujar Idrus. 

Dana yang digunakan oleh Idrus untuk membeli bantuan pangan tersebut berasal dari Kas RW 12 dan dompet pribadi, karena Idrus merasa tidak bertanggung jawab jika dibiarkan begitu saja. "Dana sembako ini saya pakai dari Kas RW 12 dan uang pribadi, kasian mereka, mereka itu warga saya." Kata Idrus

Bantuan sosial pangan ini program yang berasal dari pemerintah umumnya berbentuk sembilan bahan pokok (sembako) untuk masyarakat miskin membantu kesejahteraan kehidupan mereka. Bantuan sosial ini dapat berbentuk tunai berjumlah Rp. 200.000 untuk setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau non tunai yang berupa sembako.

Kelurahan Empang terbagi atas dua puluh rukun warga (RW) dan 116 rukun tetangga (RT). Kondisi pemukiman termasuk padat dimana dari total luas lahan sebesar 79 Ha, sebesar 42,8 Ha digunakan sebagai pemukiman penduduk. Sisanya berturut-turut digunakan untuk prasarana umum, tanah kuburan,  perkantoran, dan taman. 

Padatnya pemukiman penduduk membuat jarak antar rumah sangat padat dan rapat. Sedikit sekali ruang publik seperti lapangan bulutangkis atau lapangan bola untuk berolahraga, bahkan lahan-lahan kosong dimana anak-anak biasa bermain. Letaknya yang juga dilalui Jalan raya Bondongan juga membuat lingkungan Kelurahan Empang semakin padat. Setiap harinya tidak kurang dari seratus angkutan umum (angkot) melalui daerah ini. Oleh karena itu mayoritas penduduk di Kelurahan Empang bermata pencaharian sebagai pedagang dengan rumah toko (ruko) yang mereka miliki.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun