Mohon tunggu...
Ilham MS (Ilham Maulana S)
Ilham MS (Ilham Maulana S) Mohon Tunggu... Penulis - AUTHOR, WRITER & JOURNALIST

Jurnalis | Pengarang karya sastra Anak Human Angel - pertama kali di Indonesia dan di dunia sastra dalam bentuk novel diterbitkan sejak Agustus 2019

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Cerita Ilham M.S, Seorang Poliglot Fasih 8 Bahasa Asing

14 Mei 2021   08:30 Diperbarui: 14 Mei 2021   08:31 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Ketertarikanku mendalami belajar bahasa asing telah dimulai sejak usia 7 tahun pada tahun 2002 saat masih duduk dibangku kelas 2 SD. Zaman itu, belum pesat akan canggihnya tekonologi  dimana orang-orang masih menerapkan dengan cara tradisional berbeda dengan abad milenium ini akses kemudahan dapat dilakukan melalui podcast, streaming, atau internet situs penyedia belajar bahasa asing. Tentu saja dizaman sekarang yang serba praktis ini dapat kita manfaatkan fasilitas yang ada untuk pengembangan diri. 

Dalam mata pelajaran bahasa Inggris, sejak SD mendapat nilai predikat cukup memuaskan. Tentu saja aku ingin melakukan perubahan diri saat beranjak dewasa kelak dengan cara belajar otodidak terlebih dahulu, lalu kuajukan permintaanku kepada orang tuaku untuk mengikuti kursus pelatihan, IELTS. Apalagi dulu pernah sempat mengajukan beasiswa S2 ke UK, sebelumnya menempuh test IELTS dengan skor 7,5 yang kudapatkan berpredikat  cukupbaik. Sebab, kebanyakn universitas di UK dari info yang tertera di brosur-brosur universtas di sana rata-rata mensyaratkan skor IELTS 7,5 untuk bidang sosial. Memang pilihan UK  agak sedikit lebih tinggi sehingga usaha pun harus maksimal jika dibandingkan dengan Canada Australy, New Zealand, atau Commonwealth lainnya.

Aku mulai kembangkan minat saat memasuki bangku SMA sekitar tahun 2009, saat itu aku berpikir jika suatu hari nanti kuliah ingin rasanya mengambil jurusan sastra Inggris atau Prancis. Tentu saja berbagai liku-liku dalam proses perjalanan hingga mahir bahasa Inggris yang kala itu ada rasa ketidaksukaan dilingkungan sekitarku  dimana teman-teman menyinyir diriku. Memang untuk menjadi pelopor itu tak semudah yang diduga bukan seperti pengekor. Menjadi pelopor banyak tantangan yang dihadapi dan tentu saja perlu memiliki mental baja agar tahan banting dari segala serangan.Sudah menjadi suatu keharusan yang sejak kecil kita dituntut untuk berbicara bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional. Apalagi akan menjadi nilai plus plus jika kita fasih  bahasa asing selain bahasa Inggris. Pilih saja yang sesuai minat, akan lebih bagus salah satu bahasa resmi PBB - Perserikatan Bangsa-Bangsa antara lain; Prancis, Spanyol, Rusia, Mandarin dan Arab.

Sehingga, kutonjolkan soft-skills pada diriku dalam penguasaan bahasa asing antara lain;

1. Inggris, 

2. Prancis, 

3. Belanda, 

4. Jerman, 

5. Italia,  

6. Melayu, 

7. Arab dan 

8. Ibrani

Kalo kalian mau hemat biaya, saranku silakan download ebook & audio di https://www.goethe-verlag.com/ dan www.busuu.com situs tersebut banyak pilihan bahasa asing yang ingin kalian pelajari. 

Untuk yang tertarik mendalami bahasa Prancis, ada website menarik dan bagus nih bisa diakses di www.frenchbyfrench.com disini kalian step by step sesuai level mulai dari Basics A1, A2 dilanjut Intermediate B1, B2. 

Kalo mau latihan speaking atau writing dengan native speaker  bisa kalian manfaatkan di website www.italki.com , www.interpals.net, www.livemocha.com

Dulu aku rajin mengikuti free event promo di CCF (sekarang bernama IFI - Institut Francais d'Indonesie) di Bandung sekitar tahun 2010-an seperti basics of french. Asalnya, mamaku ingin aku mengikuti langsung  ujian tempuh B1, dimana untuk level A1-A2 dengan otodidak pun sebenernya sudah bisa menempuh mandiri selain menghemat biaya kursus yang relatif mahal. Bahkan si native speaker prancis sendiri berkata demikian, jadi melalui website layanan bahasa asing  yang pernah ia berikan, www.frenchbyfrench.com dapat dimanfaatkan semaksimalmungkin. Suatu waktu,mendengar berita untuk loncat atau melewati ke level yang ingin kita tempuh, pihak IFI mengubah kebijakan kepada kandidat yang akan menempuh ujian untuk dites terlebih dahulu level bawah atau sebelumnya. misal loncat ke B1, maka level A2 akan coba dilakukan tes terlebih dahulu.

Lalu aku juga pernah mengikuti free event promo dasar-dasar  bahasa Jerman di Goethe Institut Bandung, karena teringat waktu kecil usia 6 tahun saat aku dan papa pergi ke Gramedia pernah sempat membeli kamus bahasa Jerman. Aku hanyalah ingin mewujudkan kenangan manis amsa kecilku yang sekarang sudah beranjak dewasa untuk menjadi seorang poliglot, sebab kuingin meraih impianku menjadi seorang diplomat suatu hari nanti.

Bahasa Melayu dan bahasa Indonesia masih merupakan rumpun indo-melayu, hanya saja penggunaan kata atau frasa yang mungkin terdengar berbeda akan konteks penempatannya . Bahasa Melayu yang digunakan di Singapura dan Malaysia itu sendiri tetap berbeda juga daerah Malaysia dekat sumatera dengan pulau kalimantan terdapat perbedaan. Pernah kutanyakan prihal ini kepada dosenku yang fasih bahasa Melayu bahwa budaya Melayu atau Malaysia di pulau kalimantan terdapat pengaruh budaya dayak, sehingga perjalanan dirinya saat berkunjung ke sana kontras dengan Malaysia dekat pulau Sumatera, menurut dirinya banyak penjual yang menawarkan semisal jimat untuk keselamatan diri/

contoh; 

dalam bahasa Melayu 'Padamkan lampu!'

dalam bahasa Indonesia 'Matikan lampu!'

Seperti yang kita tahu, kata 'Padam' biasanya digunakan dalam situasi darurat seperti memadamkan api oleh pemadam kebakaran. Mudahnya,bisa tonton kartun upin-ipin terdengar khas dialek melayu.

Sebagai negara mayoritas berpenduduk muslim terbesar di dunia, tentu saja kita sejak kecil kita diajarkan dan dilatih mengaji dengan memahami IQRA, bahasa Arab tentu saja menjadi bagian dari kehidupan kita sekaligus keyakinan kita islam. Namun, jelas berbeda bahasa Arab standar Al-Quran dengan bahasa Arab yang digunakan sehari-hari dinegara penutur bahasa Arab. Apalagi, huruf gundul atau tanpa tanda baca itu cukup sulit.

Kemudian, bahasa Ibrani yang merupakan standar bahasa yang digunakan oleh bangsa Yahudi diseluruh dunia. Sebab,meski terdapat rumpun seperti bahasa Yiddi yang kebanyakan digunakan oleh bangsa Yahudi Ashkenazi di Eropa kawasan Jerman Utara dan Eropa Timur, lalu Yahudi Sephardim yang berasal dari Eropa Barat hingga jazirah Iberia (Eropa Selatan) dengan bahasa yang digunakan adalah Sephardim.aa Sehingga, bahasa Ibrani sebagai standar bahasa atau bahasanya bangsa Yahudi di seluruh dunia. Bahasa Ibrani itu sendiri masih merupakan rumpun arab, tentu saja ada kemiripan dengan antara bahasa Ibrani dengan bahasa Arab. Apalagi, jika membahas agama yang masih merupakan keturunan abrahamik, bagaikan kakak dan adik.

Contoh:

bahasa Ibrani: Shalom artinya 'Halo'

bahasa Arab: Salam artinya 'Halo'

Tata bahasa Ibrani dengan bahasa Arab atau rumpun indo eropa lainnya terdapat jenis kelamin untuk setiap benda. Contoh

Ata medaber ivrit? (Do you speak hebrew?) jika lawan bicara pria

Ata medaberet ivrit? (Do you speak hebrew?) jikaalwan bicara wanita

 

Selebihnya aku cukup belajar otodidak dengan memanfaatkan semakssimal mungkin layanan website penyedia belajar bahasa asing yang terkoneksi dengan native speaker. Jadi, kita bisa video call-an lewat skype dengan penutur asli langsung. Hal ini seringakli telah kulakukan saat ingin mendalami bahasa Prancis. Apabila kita telah menguasai salah satu bahasa rumpun jermanik seperti bahassa Inggris maka dengan mudah akan menguasai bahasa Belanda, bahasa Jerman, dan bahasa Denmark. 

Begitu juga apabila kita menguasai salah satu bahasa romawi, misal bahasa Prancis maka dengan mudah akan memahami bahasa Spanyiaol, Portugis dan Italia. Darisinilah, kumendalamai bahasa Jerman dan bahasa Italia yang merupakan lawan arus berbeda antara jermanik dengan romawi. Konon, bahasa Jerman dianggap yang paling sulit diantara rumpun indo-jermanik lainnya sebagaimana bahasa Prancis serupa pula dianggap yang paling sulit diantara bahasa romawi yang masih saudara serumpunnya.

Dilain waktu, akan kuceritakan tentang pengalamanku belajar bahasa Belanda di YAYASAN BUDAYA MUKTI. Dahulu, lembaga tersebut merupakan pemberian pemerintah Belanda yang kemudian dihibahkan kepada PemKot Bandung tahun 1971.  Guruku bilang YAYASAN BUDAYA MUKTI merupakan lembaga yang di bawah naungan kedutaan Belanda yang mana untuk di Jakarta sendiri bernama ERASMUS HUIS lokasi yang bertepatan tetanggaan dengan Kedutaan Belanda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun