Mohon tunggu...
Ilham Maulana
Ilham Maulana Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - SMA Boash

INTJ and Compliant

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kepribadian Introvert: Mengenal Dunia dalam Diam

24 Februari 2024   11:05 Diperbarui: 24 Februari 2024   11:05 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Dalam keramaian dan hiruk pikuk kehidupan sosial, ada individu yang menemukan kekuatan dalam kesunyian. Mereka adalah introvert. Sering disalahpahami sebagai pemalu atau anti sosial, introvert sebenarnya memiliki dunia mereka sendiri yang kaya pemikiran dan perenungan disertai dengan imajinasi untuk membuat skenario di dalam pemikiran.

Apa Itu Introvert?

Introvert adalah tipe kepribadian yang cenderung menarik energi dari kesendirian. Berbeda dengan ekstrovert yang mendapatkan energi dari interaksi sosial, introvert merasa lebih terisi saat memiliki waktu untuk sendiri, karena introvert diibaratkan seperti "baterai" yang di charge pada saat menyendiri. Carl Jung, psikolog terkenal, mendefinisikan introvert sebagai individu yang energi psikisnya terarah dari dalam diri.

Ciri-ciri Kepribadian Introvert

1. Menikmati Kesendirian

Introvert sering kali merasa lebih nyaman dan tenang saat sendirian atau dalam kelompok kecil. Mereka tidak suka di dalam keramaian.

2. Menghargai Privasi

Mereka menghargai privasi ruang pribadi dan sring kali memiliki batasan yang jelas dengan orang lain.

3. Pertemanan yang Berkualitas

Introvert mungkin tidak memiliki banyak teman, tetapi hubungan yang mereka jalin biasannya dalam dan bermakna. Mereka lebih suka pembicaraan yang berbobot.

4. Reflektif dan Introspektif

Mereka cenderung menghabiskan waktu untuk merenung dan memikirkan berbagai hal secara mendalam.

5. Kreatif dan Imajinatif

Dengan kecenderungan untuk merenung, introvert seringkali memiliki imajinasi yang kaya dan kreativitas yang melimpah. tetapi, hanya beberapa yang bisa menuangkan isi pikirannya.

Tipe-tipe Introvert

Menurut psikolog Jonathan M. Cheek, berhipotesis bahwa ada berbagai jenis introvert dilihat dari cara introvert mengekspresikan dirinya.

1. Social Introvert

Mereka yang bisa bersosialisasi dengan banyak orang dalam satu waktu. Tapi terkadang juga memilih menyendiri menikmati waktunya.

2. Thinking Introvert

Mereka yang suka berpikir dan tenggelam dalam pikiran mereka sendiri. Dan yang mereka pikirkan itu adalah tentang imajinasi dan kreativitas.

3. Anxious Introvert

Mereka yang menghindari bersosialisasi karena merasa canggung dan minder. Cenderung tidak berani dengan keterampilan sosial mereka, memikirkan banyak hal berulang-ulang, bertanya-tanya apa yang salah.

4. Restrained Introvert

Mereka yang melakukan sesuatu sedikit lebih lambat karena mereka lebih suka berpikir sebelum berbicara atau bertindak. Terkadang mereka terlihat lesu dan kekurangan energi.

Keistimewaan Menjadi Seorang Introvert

1. Hanya Membuka Hati Mereka untuk Jiwa yang Paling Istimewa

Introvert hanya membuka hatinya kepada yang telah berjasa kepadanya, memiliki satu frekuensi dan rasa kepada pasangannya apabila telah saling memahami

2. Menjadi Penyembuh Handal

Mereka memiliki kemampuan unik untuk membuat orang lain bisa dihargai dan didengar bahkan orang asing sekalipun. Mereka akan membuat orang merasa aman dan nyaman dengan energinya dan empati mereka menyembuhkan jiwa yang terluka

3. Menjadi Pendengar yang Baik

Mereka memiliki kemampuan apabila seseorang curhat kepadanya. Mereka memberikan solusi yang terbaik atas permasalahan yang terjadi. Itulah mengapa mereka kadang menjadi subjek yang cocok untuk bercurhat. Lagipula mereka pandai menjaga rahasia.

4. Memberikan Pertolongan Secara Terus-menerus

Intovert tidak seperti kacang lupa kulitnya, kau berikan satu pertolongan kepada introvert, introvert akan memberimu beribu-ribu pertolongan. Apalagi kalau introvert sukses, malah kau diajak bersamanya.

5. Selektif dalam Pergaulan

Fase pembaringan inilah yang menyebabkan mereka tetap diam dan mali saat berada di tempat baru. Disini mereka mengamati untuk melihat siapa yang palsu, siapa yang pengertian, siapa yang cocok dengan energinya. Setelah itu mereka memulai untuk sedikit berbicara.

6. Mempertahankan Aset Berharga

Introvert tidak suka kehilangan siapapun dalam hidupnya, tetapi siapapun yang ingin kehilangan seorang introvert, akan introvert permudah jalannya.

Tantangan yang Dihadapi Introvert

1. Tidak Pandai dalam Berkata-kata

Introvert sangat berhati-hati dalam menjaga lisannya karena tidak ingin menyakiti perasaan orang lain.

2. Dituduh Anti Sosial atau Sombong

Sebenarnya introvert sama seperti yang lainnya, tetapi orang yang bisa melihatnya adalah orang spesial baginya.

3. Tidak Ada yang Bisa Menyembuhkan Introvert

Ketika introvert terluka, tidak dihargai, tidak didengar, tidak satupun yang dapat menyembuhkan jiwanya, kecuali diri sendiri ataupun orang spesial.

4. Sering Ghosting

Kehilangan komunikasi atau kontak yang dilakukan dengan sengaja dan merupakan teknik penghindaran. Introvert sering kali menyukai waktu dengan dirinya sendiri. Namun terkadang mereka lupa untuk menjaga komunikasi dengan orang-orang terdekat mereka.

5. Hilang Semangat Tanpa Disengaja

Ini merupakan tantangan sekaligus ketakutan introvert. Karena perlahan-lahan akan menghancurkan hidup.

6. Tidak Tahu Bagaimana Menanggapi Pujian

Mungkin ini hal sepele, tetapi itu kadang membuatnya bingung. Tersenyum atau tidak, mengangguk atau tidak, ekspresi macam apa itu. Itu sangat sulit, itu rumit, terkadang menjadi sangat canggung. Tapi percayalah hati mereka penuh dengan rasa terima kasih, syukur, dan cinta, walau tidak bisa diungkapkan.

7. Sering Melamun

Ada dua kemungkinan apabila lagi melamun. Sering berkhayal masa depan atau hal-hal yang menyenangkan, atau ada masalah yang belum terselesaikan sehingga membuatnya harus berpikir keras

Kesimpulan

Introvert adalah bagian penting dari keragaman kepribadian manusia. Mereka mengajarkan kita bahwa kekuatan tidak selalu datang dari suara yang keras atau kehadiran yang mencolok, tetapi juga bisa ditemukan dalam ketenangan dan kedalaman pemikiran. Dalam duniayang sering menghargai ekstrovert, penting untuk mengenali dan menghargai kontribusi yang dibawa oleh introvert.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun