jangan menyimpan kata teman itu, kata ku ya surat ditulis sampai dua kali, aih!Â
sejalanlah dalam tubuh mengapa pula hati rusuh pikiran susah dilingkung rimba lebat,
 bahwa tak berteman berunding seorang diri aih! saih sarandir dimana ya sekarang kini rimba menjadi padang tandus
 padang manjadi rimba lebat aih! kasih siamang pematang panjang kasih unta ditalang jauh
 kasih burung ketitir putih bila aku meninggal pesanya burung,Â
kalau ada orang lewat lalu tanyakan dekat dengan jauh lihatlah tutur dingan alur aih!
 saat apa hari ini rasanya hendak mandi ketapian, diri hendak sembahyang zuhur,Â
selesai mandi kedarat pula runding ku belumlah sampai, kata aku belum habis sampai aih!saih
 disambil kau tubuh untung bajawat ketanah tapi tidaklah sampai tujuan nya,
 untung tuah ditolak mujur, kalau ini untung selamat berkat Dewa BidarariÂ
berkat Yang Dipertuan Minangkabau berkat Raja di Jambi berkat Bumi Langit,