Mohon tunggu...
Muhammad Ilham Karim
Muhammad Ilham Karim Mohon Tunggu... Mahasiswa -

A dedicated young scholar. Knowledge is Power, Character is more.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Harganas 2015, Momentum Membangun Keluarga Berencana Melalui Optimalisasi Sektor Strategis

7 Agustus 2015   23:32 Diperbarui: 7 Agustus 2015   23:32 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Masalah Administrasi Kependudukan

  • Masalah yang ditimbulkan berupa banyaknya pendataan jumlah penduduk yang ganda dalam administrasi kependudukan melalui KTP (Kartu Tanda Penduduk) akibatnya terja ketidakpastiaan data kependudukan yang berpengaruh pada kebijakan yang dijalankan pemerintah.

Oleh karena itu dibutuhkan mekanisme penyelesaian yang dapat menyelesaikan serangkaian permasalahan penduduk di Indonesia yang dapat beimplikasi pada sektor-sektor lainnya. Penyelasaian dilakukan melalui pendekatan sektor strategis yang memiliki hubungan dengan masalah kependudukan seperti:

 

  • Pelaksanaan Optimalisasi Sektor Ekonomi

Green Economy: Does it include you? program ini memiliki banyak manfaat terhadap lingkungan, dimana segala aspek pelaksanaan ekonomi harus menjaga keseimbangan alam sesuai dengan pilar social and enviroment for be arable, social and human for equitable, human and enviroment for viable, and all of them are suitainable. Green economy dapat dilakukan dengan cara menggunakan SDA yang dapat diperbarui seperti air dan angin sebagai sumber energi, pengolahan limbah yang benar, membangun green building dan clean transportation, pemanfaatan teknologi ramah lingkungan, serta memanfaatkan alam dengan bijak. Pelaksanaan pada sektor ini memiliki hubungan dengan kependudukan, dengan memberikan pemahaman dalam melaksanakan program Green Econmy masyarakat dapat menyelesaikan permasalahan ekonomi yang dihadapi dengan menyeimbangkan kegiatan ekonomi dengan alam sehingga tercipta keselarasan yang berdampak pada tingkat kesehatan, tingkat kesejahteraan, dan tingkat pendidikan masyarakat.

 

  • Pelaksanaan Optimalisasi Sektor Sosial dan Budaya

Optimalisasi dititik beratkan pada sektor sosial dan budaya bertujuan untuk menciptakan pemahaman dan paradigma di masyarakat menghadapi masalah kependudukan. Untuk mengontrol angka kelahiran dan laju pertumbuhan penduduk dbutuhkan konsep dan solusi penyelesaian yang selaras antara pemerintah dan masyarakat. Optimalisasi sektor sosial dilakukan dengan cara sosialisasi untuk menunda kelahiran pada pernikahan usia dini dan membatasi jumlah anak dalam keluarga melalui program Keluarga Berencana. Progaram transmigrasi dan pembangunan yang lebih intensif pada daerah tertinggal untuk melakukan pemerataan jumlah penduduk.

Pelaksanaan padat karya dan pembentukan tenaga kerja muda mandiri profesional diharapkan dapat menggerakkan kegiatan perekonomian yang didukung iklim usaha dan investasi yang kondusif. Menyediakan program pelatihan bagi masyarakat untuk menciptakan kemandirian dan meningkatkan kualitas SDM. Pada sektor budaya dapat berdampak pada pola pikir masyarakat bahwa untuk hidup sejahtera dapat dicapai tanpa harus hidup di pusat kota tetapi dapat dicapai jika berkehidupan di daerah sendiri. Oleh karena itu harus ditingkatkan nilai kearifan lokal yang dapat memberikan pedoman hidup bagi masyarakat sehingga persebaran penduduk merata di setiap daerah.

 

  • Pelaksanaan Optimalisasi Sektor Pendidikan dan Kesehatan

Sektor pendidikan dan kesehatan merupakan sektor penting untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia sehingga selaras dengan kuantitas manusia yang sangat besar. Kualitas manusia dapat dipengaruhi oleh peran optimal di sektor pendidikan dan kesehatan. Pada sektor Pendidikan dilakukan dengan mengoptimalkan fasilitas pendidikan, tenaga pengajar, dan kurikulum yang diterapkan. Menyediakan program pelatihan bagi pengajar dan pencari kerja untuk menambah kualitas SDM. Memanjukan riset dan penemuan baru melalui penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi secara optimal.

Pada sektor Kesehatan dapat dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan kepada masyarakat untuk melaksanan pola hidup yang sehat, meningkatkan pelayanan kesehatan untuk melayani semua kalangan, dan mengoptimalkan fasilitas kesehatan seperti Rumah Sakit, Puskesmas, tenaga medik, dan obat-obatan untuk memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun