Mohon tunggu...
Ilham Jul Aiman
Ilham Jul Aiman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Demi pena dan apa yang mereka tuliskan (QS Al-Qalam ayat 2)

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Human Capital dan Finansial Capital: Manakah yang Lebih Penting di Usia Produktif?

1 September 2022   13:18 Diperbarui: 1 September 2022   15:53 902
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Di era disrupsi ini, banyak sekali anak-anak muda yang giat untuk membuat berbagai konten di media sosial terutama soal kekayaan, tidak jarang kita temui banyak konten yang berbau kekayaan entah itu dari mobil mewah, motor sport atau pun brand fashion ternama.

Tentu ini menjadi menarik bagi penonton untuk dapat meminang barang tersebut sehingga banyak muncul konten-konten tentang bagaimana cara mendapat uang 100 juta di Usia 25 tahun, bagaimana cara mendapat uang dengan aplikasi, bahkan sampai menjadi trending topik kasus binomo binary option salah satu afiliatior yang mempromosikan aplikasi penghasil uang dan konten nya, yang menjadi menarik bagi para netizen untuk mengikuti dan mendaftarkan dan akhirnya mereka terjebak dalam scam finansial. 

Yang menarik adalah munculnya tranding topik yang menyatakan bahwa "umur 20 tahun minimal harus mempunyai 100 juta" atau "30 tahun harus mempunyai 1 Miliyar!". 

Hal ini menggiring paradigma anak-anak muda untuk meningkatkan finansial capitalnya supaya bisa seperti para publik figur yang ada di media sosial. Oleh karena itu, untuk mencerna sebuah konten harus melihat dari banyak sudut pandang agar kita tidak mudah tergiring opini yang ada di media sosial. 

Melihat kejadian diatas manakah yang lebih penting di usia muda, finansial capital atau human capital?

Human kapital

Human capital secara bahasa tersusun dari 2 kata human yang artinya manusia dan capital yang artinya modal, sedanngkan dilihat dari definisi kapital sendiri adalah manusia dalam human capital sebagai bentuk modal sama hal nya seperti teknologi dan mesin, Human capital ini berguna untuk meningkatkan produktivitas pekerja dalam tugas, organisasi, dan berbagai situasi di dalam proses produksi.

Sering berkembangnya manusia dengan teorinya, konsep human capital didefinisikan menjadi 3. 

Konsep yang pertama human capital sebagai aspek individual. Konsep ini menyatakan bahwa modal manusia merupakan suatu spesialis atau kemampuan pada dirinya, seperti pengetahuan dan keterampilan. Hal ini diperjelas oleh Gary S Becker yang menyatakan human capital artinya adalah modal manusia yang akan terlibat secara langsung dan berguna dalam proses produksi. 

Dapat diartikan kapital sendiri adalah sesuatu untuk menghasilkan barang produksi, meningkatkan produkvitas pekerja dalam tugas, organisasi dan berbagai situasi di dalam proses produksi.

Konsep kedua menyatakan bahwa human capital merupakan pengetahuan dan keterampilan yang didaptkan melalui berbagai aktifitas Pendidikan seperti sekolah, kursus, pelatihan. Konsep utama modal ini adalah bahwa human capital merupakan sesuatu yang didapatkan melalui akumulasi suatu proses tertentu. Konsep ini menganggap human capital tidak berasal pengalam manusia.

Konsep ketiga human capital melalui perspektif orientasi produksi. Romer (1999) menyatakan bahwa human capital merupakan sumber mendasar dari produktifitas ekonomi. Human capital merupakan sebuah investasi yang dilakukan manusia untuk meningkatkan produtkifitasnya. 

Schultz (1961) menyatakan bahwa human capital merupakan salah satu faktor penting dalam peningkatan produktifitas ekonomi di suatu negara. Human capital merupakan merupakan konsep yang muncul pertama kali pada tahun 1776 di bidang ekonomi klasik. Human capital dapat dicapai atau diperoleh melalui dua cara. 

Pertama, manusia digunakan sebagai tenaga kerja berdasarkan jumlah kuantitatifnya. Hal ini menyatakan bahwa semakin tinggi jumlah manusia atau tenaga kerja maka produktifitas semakin tingggi. Kedua, investasi merupakan cara yang utama dalam meningkatkan atau mendapatkan human capital. 

Pendidikan dan pelatihan yang didapatkan manusia akan meningkatkan kemampuan dan keterampilannya, sehingga produktifitas juga meningkat.

Finansial capital

Secara bahasa Finansial capital terdiri dari 2 kata, finance artinya keuangan dan capital yaitu modal. Jika disimpulkan Finansial kapital adalah sumber daya ekonomi yang kita miliki, seperti uang, Instrumen investasi, reksadana, obligasi, dan lain sebagainya. 

Finasial individu bisa dilihat berdasarkan pendapatan atau gaji yang mereka punya dan bagaimana kondisi keungan mereka bisa memenuhi segala aspek kebutuhan individu tersebut. Beberapa jenis usaha untuk meningkatkan finansial kapital diantaranya:

  • Investasi

Investasi bisa didefinisikan sebagai komitmen sejumlah uang atau sumber daya lainnya yang dilakukan saat ini (present time) dengan harapan memperoleh manfaat (benefit) di kemudian hari (in future). 

Dalam tataran praktik, investasi biasanya dikaitkan dengan berbagai aktivitas yang terkait dengan penanam uang pada berbagai macam alternatif asset baik yang tergolong sebagai asset real (real assets) seperti tanah, emas, properti ataupun yang berbetuk finasial asset (finance assets), misalnya berbagai surat berharga seperti saham, obligasi ataupun reksadana.

Pihak-pihak yang melakukan kegiatan investasi biasanya disebut investor. Investor pada umumnya bisa digolongkan menjadi dua, yaitu investor individual (individual/retail investors) dan investor institusional (insitutinasional nvestors). 

Investor individual terdiri dari individu-individu yang melakukan aktivitas investasi. Sedangkan investor institutional biasanya terdiri dari perusahan- perusahaan asuransi, Lembaga dana pension maupun perusahaan investasi. 

Lembaga seperti ini biasanya mengumpulkan uang dari para anggotanya (nasabahnya) dan selanjutnya menggunakan uang tersebut sebagai modal untuk investasi pada reksadana tertentu ataupun ataupun bisa juga dibelikan saha obligasi.

  • Membangun bisnis

Membangun bisnis merupakan cara yang tepat untuk menambah modal finansial kita, kita bisa memperjual belikan barang atau jasa. Pada saat ini bisnis yang menjadi popular adalah bisnis online. Bisnis online menggunakan media internet sebagai media pemasaran suatu produk atau jasa. 

Produk yang dipasarkan berupa produk barang, produk digital dan jasa. Contoh produk barang adalah pakaian, makanan, elektronik, kerajinan, alat rumah tangga dan lain-lain. 

Sedangkan untuk produk digital adalah e-book, video, audio dan software. Untuk jenis jasa dapat berupa desain grafis, jasa pemasangan iklan, jasa penerjemah, jasa perbaikan alat elektronik dan lain sebagainya.

  • Menabung

Menabung merupakan salah satu cara dalam pengelolaan keungan yang bertujuan untuk menyiapkan dana cadangan di masa depan. Tabungan juga berperan sangat penting untuk menjamin kestabilan keuangan kita jika suatu hari mengalami hal yang tidak diinginkan atau ada kebutuhan terdesak apabila kita tidak mempunyai uang.

Manakah yang lebih penting di usia produktif 

Nah dari kedua tersebut manakah yang lebih penting? Keduanya memang sangat penting tergantung porsi dan waktunya, Misalkan kita umur 30 tahun manakah yang harus lebih dominan? 

Finansial kapital atau Human kapital, Jelas yang harus kita unggulkan adalah human kapital, karena usia 30 tahun merupakan usia produktif, Ketika kita gagal bisa belajar lagi, masih mempunyai tenaga yang kuat dan fikiran yang tajam. Sedangkan finansial kapital baru terasa ketika kita memasuki usia yang sudah tidak lagi produktif. 

Ketika memasuki masa tua, sudah tidak bisa lagi untuk kerja, tidak bisa lagi bangun pagi, banyak faktor kelelahan, Kesehatan, dan tentunya di usia produktif yang perlu menjadi dominan adalah human capital yang kita punya. 

Tidak mempunyai uang 100 juta di usia 25 tahun itu tidak menjadi masalah bagi kita, ini tidak kebangetan dan hal yang wajar, selama kita bisa menempuh Pendidikan dengan baik, melakukan pekerjaan dengan baik dan dapat menghidupi kita dengan cukup. Adam Smith mengatakan "Kemamampuan seseorang sangat berpengaruh dalam menghasilkan pendapatan".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun