Mohon tunggu...
Ilham Jul Aiman
Ilham Jul Aiman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Demi pena dan apa yang mereka tuliskan (QS Al-Qalam ayat 2)

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Human Capital dan Finansial Capital: Manakah yang Lebih Penting di Usia Produktif?

1 September 2022   13:18 Diperbarui: 1 September 2022   15:53 902
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Konsep ketiga human capital melalui perspektif orientasi produksi. Romer (1999) menyatakan bahwa human capital merupakan sumber mendasar dari produktifitas ekonomi. Human capital merupakan sebuah investasi yang dilakukan manusia untuk meningkatkan produtkifitasnya. 

Schultz (1961) menyatakan bahwa human capital merupakan salah satu faktor penting dalam peningkatan produktifitas ekonomi di suatu negara. Human capital merupakan merupakan konsep yang muncul pertama kali pada tahun 1776 di bidang ekonomi klasik. Human capital dapat dicapai atau diperoleh melalui dua cara. 

Pertama, manusia digunakan sebagai tenaga kerja berdasarkan jumlah kuantitatifnya. Hal ini menyatakan bahwa semakin tinggi jumlah manusia atau tenaga kerja maka produktifitas semakin tingggi. Kedua, investasi merupakan cara yang utama dalam meningkatkan atau mendapatkan human capital. 

Pendidikan dan pelatihan yang didapatkan manusia akan meningkatkan kemampuan dan keterampilannya, sehingga produktifitas juga meningkat.

Finansial capital

Secara bahasa Finansial capital terdiri dari 2 kata, finance artinya keuangan dan capital yaitu modal. Jika disimpulkan Finansial kapital adalah sumber daya ekonomi yang kita miliki, seperti uang, Instrumen investasi, reksadana, obligasi, dan lain sebagainya. 

Finasial individu bisa dilihat berdasarkan pendapatan atau gaji yang mereka punya dan bagaimana kondisi keungan mereka bisa memenuhi segala aspek kebutuhan individu tersebut. Beberapa jenis usaha untuk meningkatkan finansial kapital diantaranya:

  • Investasi

Investasi bisa didefinisikan sebagai komitmen sejumlah uang atau sumber daya lainnya yang dilakukan saat ini (present time) dengan harapan memperoleh manfaat (benefit) di kemudian hari (in future). 

Dalam tataran praktik, investasi biasanya dikaitkan dengan berbagai aktivitas yang terkait dengan penanam uang pada berbagai macam alternatif asset baik yang tergolong sebagai asset real (real assets) seperti tanah, emas, properti ataupun yang berbetuk finasial asset (finance assets), misalnya berbagai surat berharga seperti saham, obligasi ataupun reksadana.

Pihak-pihak yang melakukan kegiatan investasi biasanya disebut investor. Investor pada umumnya bisa digolongkan menjadi dua, yaitu investor individual (individual/retail investors) dan investor institusional (insitutinasional nvestors). 

Investor individual terdiri dari individu-individu yang melakukan aktivitas investasi. Sedangkan investor institutional biasanya terdiri dari perusahan- perusahaan asuransi, Lembaga dana pension maupun perusahaan investasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun