Mohon tunggu...
ILHAM JAYA KUSUMA SIREGAR
ILHAM JAYA KUSUMA SIREGAR Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Studi Agama-Agama FUSI UINSU Medan

Saya seorang yang random namun tekun dan disiplin

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bersinergi !!! KKN 49 UINSU Medan dan Pondok pesantren Darul Muttaqin Hidayatullah Bekerjasama dalam Menciptakan Pemimpin Islami dan Menguatkan UMKM

11 Agustus 2024   12:20 Diperbarui: 11 Agustus 2024   12:24 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan  dan Sosialisasi Leadership dan UMKM di Pesantren / KKN Kelompok 49 UINSU

Sabtu, 10 Agustus 2024, bertempat di Yayasan Pondok Pesantren Darul Muttaqin Hidayatullah Batubara, KKN Kelompok 49 UINSU Medan melaksanakan kegiatan pelatihan leadership dan pembuatan UMKM. Kegiatan ini diawali dengan pelatihan leadership kepemimpinan yang dibawakan oleh Ilham Jaya Kusuma Siregar sebagai pemateri pertama. Ia menyampaikan bahwa setiap orang, baik laki-laki maupun perempuan, bisa menjadi pemimpin, setidaknya menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri. Akan tetapi, setiap pemimpin pasti akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah atas apa yang dipimpinnya.

Penyampaian Materi Leadership Kepemimpinan oleh Ilham Jaya Kusuma Siregar /KKN Kelompok 49 UINSU
Penyampaian Materi Leadership Kepemimpinan oleh Ilham Jaya Kusuma Siregar /KKN Kelompok 49 UINSU

Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan pemateri kedua, yaitu Rafly Alfadillah, yang menjelaskan sifat-sifat pemimpin yang baik. "Sifat paling utama dari pemimpin yang baik ialah sifat ketakwaan kepada Tuhan. Jika seorang pemimpin takut kepada Tuhannya (Allah), maka ia akan menjalankan kepemimpinannya dengan baik," katanya. Sebagai penutup, Ilham mengatakan bahwa santriwan dan santriwati di pesantren ini harus bisa menjadi pemimpin yang tetap menerapkan nilai-nilai keislaman, tetap menjadi teladan atas apa yang ia pimpin, dan yang paling penting tetap menjadi pemimpin yang baik.

Penyampaian materi leadership kepemimpinan ke 2 oleh Rafly Alfadillah /KKN Kelompok 49 UINSU
Penyampaian materi leadership kepemimpinan ke 2 oleh Rafly Alfadillah /KKN Kelompok 49 UINSU

Setelah pelatihan leadership kepemimpinan, acara dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan lilin aroma terapi dan cara pemasarannya sebagai salah satu metode dalam pengentasan kemiskinan. Pelatihan UMKM ini dikoordinatori oleh Wahyu dengan dibantu oleh seluruh mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST) dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) yang tergabung dalam KKN Kelompok 49. Pada tahap awal, Wahyu bersama teman-teman yang lain menjelaskan proses pembuatan lilin aroma terapi yang dimulai dengan pencairan lilin. Kemudian, lilin yang cair itu dimasukkan ke dalam wadah kaca dan langsung dicampurkan dengan tanaman herbal. Setelah itu, tinggal menunggu lilin kering, lalu jadilah lilin aroma terapi yang siap dipakai. 

Penyampaian proses pembuatan Lilin Aroma Terapi/KKN Kelompok 49 UINSU
Penyampaian proses pembuatan Lilin Aroma Terapi/KKN Kelompok 49 UINSU

Setelah selesai, Masitha menjelaskan kegunaan dari lilin aroma terapi ini. "Lilin aroma terapi ini sangat berguna, terlebih di daerah yang kadang secara tiba-tiba listrik bisa mati." 

Penyampaian Manfaat Lilin Aroma Terapi/KKN Kelompok 49 UINSU
Penyampaian Manfaat Lilin Aroma Terapi/KKN Kelompok 49 UINSU

Santriwan dan santriwati sangat antusias dalam mengikuti pelatihan UMKM ini. Karena setelah pelatihan pembuatan, di lanjutkan dengan sosialisasi pemasaran lilin aroma terapi ini ke pasar, mahasiswa/i KKN 49 Terkhusus yang dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang di pimpin oleh Dendi menjelaskan tentang bagaimana cara memasarkan produk yang telah di buat tadi.

Cara memasarkan produk yang dibawakan oleh Dendi/KKN Kelompok 49 UINSU
Cara memasarkan produk yang dibawakan oleh Dendi/KKN Kelompok 49 UINSU

Setelah pelatihan leadership dan pelatihan UMKM selesai dilaksanakan, santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Darul Muttaqin Hidayatullah mengadakan pertunjukan yang sangat baik, mulai dari penampilan pidato, pantomim, bahkan puisi berantai. "Kami sangat berterima kasih kepada kakak-kakak dan abang-abang KKN UINSU Medan yang sudah bersedia membagikan ilmunya kepada kami. Kami tahu kadang kami nakal sebagai sifat kekanak-kanakan kami, namun dengan kehadiran kakak dan abang, kami menjadi bisa mengontrol diri kami agar menjadi lebih baik lagi," ucap salah satu santriwan.

Penampilan Pidato oleh santriwati pondok pesantren Darul Muttaqin Hidayatullah /KKN Kelompok 49 UINSU
Penampilan Pidato oleh santriwati pondok pesantren Darul Muttaqin Hidayatullah /KKN Kelompok 49 UINSU

Penampilan Pantonim oleh santriwan pondok pesantren Darul Muttaqin Hidayatullah /KKN Kelompok 49 UINSU
Penampilan Pantonim oleh santriwan pondok pesantren Darul Muttaqin Hidayatullah /KKN Kelompok 49 UINSU

Penampilan puisi berantai oleh santriwati pondok pesantren Darul Muttaqin Hidayatullah /KKN Kelompok 49 UINSU
Penampilan puisi berantai oleh santriwati pondok pesantren Darul Muttaqin Hidayatullah /KKN Kelompok 49 UINSU

Penampilan dari santriwan dan santriwati ini menjadi acara penutup dan perpisahan antara Pondok Pesantren Darul Muttaqin Hidayatullah dengan mahasiswa/i KKN 49 UINSU Medan. "Setiap pertemuan pasti ada perpisahan, namun percayalah, pondok pesantren dengan segala kenangannya pasti akan membekas di hati kami," ucap Ketua KKN 49 sebagai penutup.

Kata sambutan sekaligus perpisahan dari Pihak pondok pesantren Darul Muttaqin Hidayatullah /KKN Kelompok 49 UINSU
Kata sambutan sekaligus perpisahan dari Pihak pondok pesantren Darul Muttaqin Hidayatullah /KKN Kelompok 49 UINSU

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun