Mohon tunggu...
Ilhami  gizi
Ilhami gizi Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Hobi jalan-jalan dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Minder dengan Tubuh Gemuk dan Pendek? Yuk, Intip Tips Sehat dengan Olahraga Basket

4 April 2023   20:38 Diperbarui: 8 April 2023   12:39 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Dewasa ini penampilan menjadi faktor penting dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya di dunia kerja,  dalam lingkungan sosial juga menjadi masalah bagi sebagian orang. Penampilan yang rapi di dukung dengan tubuh yang ideal dapat meningkatkan rasa percaya diri dan menjadikan nilai lebih.

Tubuh yang ideal adalah mimpi semua orang. Tidak hanya kaum wanita, kaum pria juga berlomba-lomba membentuk tubuh menjadi ideal. Sayangnya, kehidupan yang semakin canggih dan instan membuat kita sering bermalas-malasan. Akibatnya banyak yang mengeluh dengan Berat Badan dan Tinggi badan. Jika dibiarkan, akan berdampak buruk bagi kesehatan bahkan dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti diabetes, jantung, tekanan darah tinggi, kolestrol, kanker payudara dll.

Basket adalah salah satu olahraga yang banyak digemari di seluruh manca Negara termasuk Indonesia. Manfaat olahraga Basket sangat banyak, diantaranya meningkatkan kekuatan, kecepatan, ketangkasan, keseimbangan tubuh dan pastinya dapat menurunkan Berat badan dan menambah tinggi badan. Selain itu permainan basket juga melatih kemampuan berfikir strategis dan kerja sama tim.

Bagaimana Olahraga Basket dapat Mengatasi Kegemukan dan Tinggi Badan?

Pada saat bermain basket, tubuh akan membutuhkan energi yang cukup tinggi untuk  melakukan aktivitas fisik yang intens. Proses pembakaran energi melalui metabolisme tubuh yang memecah zat-zat makanan menjadi energi yang dapat digunakan oleh otot untuk melakukan gerakan. proses ini melibatkan 3 sistem Energi dalam tubuh, yaitu :

1 . Sistem Energi Fosfat

sistem ini menyediakan energi secara cepat dan efesien dalam jumlah kecil untuk aktivitas yang singkat dan intens, seperti sprint atau lompatan. Sistim ini akan digunakan ketika pemain akan melakukan gerakan cepat seperti sprint, melompat, atau melempar bola dengan kekuatan.

2. Sistem Energi Anaerobik

Sistem anaerobik menghasilkan energi tanpa mengunakan oksigen dan digunakan ketika melakukan gerakan yang membutuhkan kekuatan dan daya tahan seperti drible atau berlari sambil membawa bola. Pembakaran energi pada sistem ini menghasilkan senyawa asam laktat yang dapat menyebabkan kelelahan pada otot.

3. Sistem Energi Aeorobik

Energi dari sistem ini dihasilkan dari oksigen dan digunakan ketika aktivitas fisik  dalam waktu lama dan sedang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun