Mohon tunggu...
Ilham Insan Nurazizi
Ilham Insan Nurazizi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Baru Universitas Airlangga Fakultas Farmasi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cara Merokok yang Baik dan Benar

18 Desember 2024   21:03 Diperbarui: 18 Desember 2024   21:03 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap hal pada dasarnya pasti membawa pengaruh yang baik maupun buruk, semua tergantung darimana kita melihatnya. Termasuk merokok, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya merokok bisa pemecah Masyarakat terkait dampaknya pada Masyarakat. Namun ada beberapa hal yang bisa menajadi alternatif bagi perokok agar meminimalisir kerusakan yang mereka timbulkan pada Masyarakat

  • Jangan Merokok di Tempat Umum

Tidak merokok di tempat umum sangat penting untuk melindungi kesehatan orang lain yang berada di sekitar Anda. Asap rokok mengandung banyak zat berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit serius, seperti penyakit jantung dan kanker, bahkan bagi mereka yang tidak merokok. Merokok di tempat umum dapat menyebabkan orang lain menjadi perokok pasif, yang berisiko tinggi mengalami masalah kesehatan yang sama dengan perokok aktif. Selain itu, tidak merokok di tempat umum juga membantu menjaga kebersihan lingkungan, mengurangi sampah puntung rokok, dan memberikan contoh yang baik bagi orang lain, terutama anak-anak.

Konsumsi rokok cukai berarti membeli dan mengonsumsi rokok yang telah dikenakan pajak resmi oleh pemerintah. Pajak cukai rokok bertujuan untuk mengurangi konsumsi rokok dengan cara meningkatkan harga rokok. Dengan mengonsumsi rokok cukai, Anda mendukung program pemerintah dalam mengendalikan konsumsi tembakau dan membiayai layanan kesehatan. Pajak cukai rokok ini digunakan untuk berbagai program kesehatan, termasuk kampanye anti-rokok dan perawatan penyakit terkait rokok. Mengonsumsi rokok cukai juga berarti Anda membantu pemerintah melawan peredaran rokok ilegal yang tidak melalui proses pengawasan kualitas, sehingga lebih aman dari segi kesehatan.

  • Jangan Merokok Saat Berkendara

Merokok saat berkendara sangat berbahaya karena dapat mengganggu konsentrasi dan mengurangi kewaspadaan pengemudi. Saat merokok, pengemudi harus menggunakan satu tangan untuk memegang rokok, yang mengurangi kendali penuh atas kendaraan. Selain itu, abu atau puntung rokok yang jatuh ke dalam kendaraan dapat menyebabkan kebakaran kecil atau kecelakaan. Menghindari merokok saat berkendara juga membantu menjaga keselamatan penumpang dan pengguna jalan lainnya. Jika Anda merasa perlu merokok, lebih baik berhenti sejenak di tempat yang aman daripada merokok saat berkendara.

  • Menggunakan Rokok Alternatif

Bagi mereka yang kesulitan berhenti merokok sepenuhnya, menggunakan produk rokok alternatif seperti rokok elektronik atau sistem pemanas tembakau dapat menjadi langkah sementara yang lebih baik. Produk ini biasanya mengandung lebih sedikit zat berbahaya dibandingkan rokok konvensional, meskipun risiko kesehatannya belum sepenuhnya dihilangkan. Tetap saja, ini bisa menjadi langkah awal menuju pengurangan atau penghentian total konsumsi tembakau.

Demikianlah penejelasan singkat mengenai keresahan Masyarakat terkait rokok. Walaupun rokok memiliki manfaat, namun manfaat tersebut tak sebanding dengan kerusakan yang ditimbulkan. Dan cara utama untuk mengurangi dampak rokok adalah dengan tidak merokok itu sendiri.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun