film yang dirilis pada tahun 2017 dan juga merupakan adaptasi yang diangkat berdasarkan cerita dari seri manga japang. pada film ini mengisahkan bagaimana seorang samurai bernama Takuya kimura yang dapat hidup abadi setelah dia diberikan cacing darah ajaib.
Blade of the immortal (bilah yang Abadi) adalah sebuahKebanyakan dari para anak-anak korban perang mereka biasanya hidup sebagai seorang pengembara dan terlantar setelah selamat dari ancaman atau menjadi buruan budak kelas samurai pada masa periode feodal, di zaman edo.
ada seseorang ahli berpedang bernama Anotsu Kagehisa memiliki gagasan untuk mengumpulkan para pendekar yang terbuang dan ahli berpedang lain agar menjadi satu kelompok organisasi ungul yang dinamainya itto-ryu dan juga sekaligus Anotsu, Ia juga mengerakan kelompok tersebut dengan maksut ingin membelaskan dendam sang kakek yang juga merupakan seorang ahli pedang.
Di perjalanannya Anotsu bersama anggota itto-ryu mencari banyak sekolah seni bela diri dengan maksut melatarbelakangi misinya ini, maka dari itu dia kemudian menghabisi keluarga Rin Asano dan membunuh ayah yang merupakan pemilik sekolah berpedang Mutenichi - Ryu beserta menghancurkan seluruh dojonya.
menyisakan Rin Asano seorang yang dibiarkan mereka untuk hidup hingga mengakibatkan Rin menjadi pendendam dan berniat ingin menghabisi nyawa Kagehisa Anotsu seorang diri. Tapi beruntungnya Rin ditemui oleh Yaobikuni yang memberitahukan kepada Rin bahwasanya tidak jauh dari tempat ini ada seorang samurai bernama Manji yang hidup sendiri tinggal disebuah rumah kayu ditepi sungai dan dia memiliki hobi memancing.
siapakah Takuya Kimura?
pertemuannya dengan seorang biarawati bernama Yaobikuni, membuat Takuya Kimura alias Manji menjadikan dia selamat dan terus menerus dapat hidup kembali sebagaimana mestinya meski begitu sebagaian dari anggota tubuhnya telah dipotong-potong.
Pada awalnya dia melihat mereka para kelompok ronnin yang menangkap dan tega membunuh adiknya Machi Saito seorang yang berkalain disabilitias dihabisi di hadapan Manji sendiri, akan tetapi hal ini memang merupakan siasat mereka untuk memancing Manji agar dapat dibunuh untuk harga kepalanya. Tersebut.
sebenarnya ia sudah pasrah jika di hari tersebut merupakan hari terakhir dia melihat dunia, setelah ia dapat pula menghabisi satu demi satu puluhan anggota ronnin hingga Takuya kimura juga dapat menghabisi Hishiyasu Shido sendiri sebagai seorang pemimpin kelompok itu.
Tetapi sebelum akhir hayatnya Manji didekatnya ada seorang perempuan tua berpakaian tidak lazim yang diminta Manji agar menyusukan pisau padanya dengan tujuan menghabisi dirinya dari pada ia harus menanggung rasa sakit dari tubuhnya setelah pertandingan duel berdarah itu.
alhasil perempuan tua yang bermana Yaobikuni tersebut malah meletakkan cacing darah atau kassen - chu dan membisikan sesuatu mantra ketelingga Manji sehingga dia sembuh dan dapat pulih kembali seperti semula namun asal Manji hidup dalam pengembaraan yang mahir mengunakan banyak jenis senjata.
Dan untuk mengakhiri kutukan abadinya ini Manji diharuskan mencari dan membunuh seribu orang jahat untuk menebus kesalahannya yang telah membunuh seratus orang baik agar dapat mengakhiri kesengsaraan yang ditimbulkan kemudian.
bertahun-tahun berlalu Manji dikenal oleh banyak orang dengan julukan 'pembunuh seratus' dan dia tidak dapat dibunuh oleh karena regenerasi luka yang disebabakan oleh cacing darah sakti itu yang terdapat didalam tubuh Manji.
Dia sempat bertuan kepada Hatamoto Horii Shigenobu dan berteman dekat dengan seorang samurai sadis bernama Shira sebagai partner kerjasamanya, tetapi karena tuannya itu kedapatan kalau dia bukan merupakan orang yang baik Manji membunuh daimyo tersebut dan memilih hidup sendiri sebagai seorang ronnin.
hubungan antara Manji dan Shira juga tidak berjalan baik kemudian oleh karena Shira berusaha untuk menjadi yang terkuat setelah apa yang Manji perbuat pada masa lampau yang membuat dia senang jika Manji terkena musibah, terlebih status mereka berdua saat ini menjadi buronan para daimyo untuk harga yang cukup mahal.
Rin Asano yang akhirnya dapat kemudian menemui Manji tapi ia memiliki permintaan lain agar Manji menjadi pengawal untuk melawan para anggota itto-ryu, sayangnya Manji menolak tawaran Rin lalu menyuruhnya untuk pergi setelah akhirnya dia kembali teringat dengan Manchi saito karena Rin dianggap begitu mirip adiknya yang tewas dibunuh lima puluh tahun silam.meski pertemanan terjalin putri Asano Rin melihat kalau ternyata Manji ini adalah seorang samurai yang hebat, apalagi itu nampak dari cara Takuya kimura berbusana dan bagaimana dia berbicara. Rin pun berlanjut jadi berguru dengan dibimbing langsung olehnya sekaligus menjadikan Manji-san sebagai seorang mentor.
Sebaliknya Manji sendiri merasa beruntung terhadapnya walau tidak dapat berharap banyak dari Rin, tapi Rin Asano dilihat oleh Manji adalah seorang remaja dengan kemauan dan keberanian cukup, cuma Rin lebih rapuh dan keras kepala hingga membuang anergi sebagaimana ia ingin menjadi ahli pedang.
misalnya Rin melemparkan Ogunchu atau belati kecil miliknya dengan teknik yang sembrono, Rin juga tidak begitu baik saat mengengam Tsuka yang nampak gemetar maka dari itu Manji lebih memilih menjadikan Rin sebagai seorang pesuruh seperti merawat pusaka miliknya.
* Manji sosok yang berwibawa
saat menghadapi salah seorang anggota itto-ryu yakni, Sabato Kuroi Manji yang tiba-tiba saja muncul untuk mengahalagi sabato memberikan surat cinta bertujuan menghabisi Rin, karena ia memakai puisi licik lalu juga ia mengelabui Rin dengan ilusi wajah ibunya agar menyerahkan hidup sampai mencapai nirwana.
dan sebagai tegoran atas perbuatannya itu Manji mengatakan kepada Sabato Kuroi agar dia pensiun saja dari pekerjaannya sebagai seorang pendekar bela diri pedang karena memakai cara yang cukup kotor tersebut.
untuk penolakannya ini Manji menunjukkan pada Sabato Kuroi lebih kepada jurus pedang-Ryu yang terkesan terhormat dengan mengambil langkah acang-ancang di kedua pedangnya tanpa memperhatikan nyanyian pegalih perhatian dari sabato.
tapi meski pada akhirnya Sabato Kuroi tewas dibunuh Manji akan tetapi sebenarnya sabato kuroi sendiri tidak mengetahui sama sekali mengenai keabadian dari Manji. dan sebagai penghormatan duel bersama dengan sabato kuroi ini Manji mengambil alih senjata miliknya yang ia sebut dengan 'karusu'.
* Manji lebih sadis dari Shira
meskipun Shira adalah seorang yang cukup mengangui urusan dari Manji tetapi kali ini Shira mengetahui soal Rin, dan membuat pertemanan Rin dengan Manji jadi agak renggang namun baru Rin ketahui kalau Shira juga seorang pendekar pedang tetapi dia adalah seorang psikopat.
"sheesh! apa kamu pernah berpikir bertarung dengan orang yang tidak waras, lain kali kamu harus menghindar" - kata Manji
tidak berhenti sampai disitu saja Manji dengan tatapan lembut juga menolak dan menyuruhnya berhenti saat akan menguji keberanian dari Rin dengan mengatakan kalau dia masih dibawah umur.
* Manji pendekar pedang yang terampil
Kagimura Habaki adalah seorang pemuka samurai atau shogun dan sekaligus dia juga seorang pemimpin dari Mugai-ryu dalam pertemuan untuk meresmikan itto-ryu menjadi sebuah sekolah.
tuan Habaki menghendaki dan mendukung itto-ryu sepenuhnya menjadi dojo resmi tetapi ia berkomplot dengan pemerintahan yang menjalankan aliansi Mugai-ryu untuk menentang itto-ryu. Anotsu Kagehisa yang akhirnya menyadari jika tuan Habaki berkhianat.
ia kembali dari penyambutan di dalam kuil banshu lalu mencari keberadaan Kagimura Habaki meskipun semua anggota itto-ryu telah tewas terbunuh, Anotsu dan Makie otono-tachibana sisa anggota yang masih bertahan menghadapi serbuan ratusan pasukan pimpinan Kagimura di pelabuhan untuk mengusirnya mereka menjauh dari Edo.
dari sini Rin yang sedang berada dalam kerumunan prajurit bersenjata tersebut meminta Manji untuk berperan serta menghabisi pasukan Mugai-ryu, dan saat ia membawa Rin menepi kemudian akan naik menuju ke lantai atas sebuah rumah.
Manji menampilkan sesuatu yang mengesankan yaitu dia mengigit Tsuka dari katana miliknya agar terlepas kemudian setelah itu lalu Manji menggabungkan kedua bilah pedang tersebut menjadi satu, sehingga ia dapat mamakai katana itu pada kedua sisi dimana ini merupakan hal yang sulit bagi seorang ahli pedang manapun terlebih itu dalam pertarungan jarak dekat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H