Tidak habis pikir masak seperti itu? jika sekarang saat ini ataupun nanti atau entah di generasi berikutnya, ponsel pintar tentu memberikan segudang manfaat untuk kepentingan mobilitas kehidupan manusia salah satunya perihal interaksi.
seperti contoh jika anda berkenan berkujung ke tempat-tempat mana saja, anda tentu tidak akan melupakan sesuatu yaitu untuk mengambil sebagian gambar. baik berfoto sendiri, sedang berpose dan bergaya bersama dengan teman anda, benar demikian?.
seseorang pasti melakukan hal tersebut bila menemukan sebuah objek atau itu tempat berobjek yang memiliki spot untuk berfoto, dan ada juga tempat yang memang sengaja dibuat dan disediakan khusus bagi mereka orang untuk berfoto disana.Â
seperti di restoran misalnya..
Tapi alangkah baiknya jika anda berkunjung saja ketempat demikian yang memiliki uang lingkup pengawasan seseorang. mengingat apabila nanti foto anda jadi menarik perhatian publik. maka tentu anda sukses untuk membantu mereka yang mencari dan menemukan tempat itu dari media sosial sebagaimana yang dimaksudkan dengan begitu internet dapat disebut bermanfaat untuk mereka yang lain.
Lagi pula jika berbicara soal tangkapan gambar atau rekam video maka hal itu  tidak akan ada habis habisnya. bahkan seluruh dunia ini hampir setiap sudut mereka unggah dalam bentuk apapun, kalau tidak percaya anda lihat saja sendiri itu bagaimana di media sosial.
berada dalam dunia maya atau sering disebut dengan cyberspace. "cyberspace is titik dan titik.." - kata dari saya yang bingung ingin membuat karya ilmiah apa, yang berkaitan dengan sosial media dan luar-angkasa yang teryata tidak mungkin karena memang yah.. tidak ada hubungannya.
tetapi dari sebaris judul kata "cyberspace is titik dan titik." maka saya mencoba untuk melakan hal yang lebih exterime seperti berfoto dengan meteor yang jatuh misalnya. dimana tidak banyak Lho, orang melakukan hal itu apalagi berfoto dilokasi tersebut saat meteor masih anget. tapi dari pada menunggu sesuatu yang mustahil dan terkesan konyol.,
kesimpulannya anda sedang saya ajak untuk melihat lebih banyak lagi, salah satu dari itu adalah crop circle. ada garis bulat menurut beberapa media yang memberikan kabar itu, bahwa seni lingkaran itu dibuat oleh makhluk luar angkasa yang sering disebut Aliens dan lagi mereka percaya dengan cerita itu.
Diperkirakan lingkaran bulat yang bercorak itu dibuat oleh makhluk yang cerdas dari luar angkasa, terbukti ada yang memiliki pola dengan diameter sampai 60 dengan bentuk spiral dan juga ada yang persegi dengan mencirikan lambang tertentu yang rapi dan teratur. tetapi bukan berarti lalu kemudian itu tidak bisa dapat kita orang bumi untuk meniru apa yang mereka dari luar angkasa itu buat dan kerjakan bukan?.
Sekarang, seni lingkaran itu boleh jadi bisa kita jadikan media sebagai mana bahan spot untuk berfoto. terlebih lagi ide ini menurut kami cukuplah tepat untuk mereka muda-mudi agar mereka tidak hanya melihat crop circle di area persawahan ataupun diladang dari cerita ataupun di internet saja.
Tetapi, juga dapat membuatnya sendiri sehingga dengan begitu dapat bisa lebih meningkatkan citra untuk para pentani selain dari pada jajanan makan kuliner pada sport dengan nuansa dipingiran kota yang menyediakan tempat seperti pada pinggir area persawahan.
karena jika anda pernah tahu tentang crop circle yang sempat viral bertahun lalu, tapi kini tidak ada segelintir orang yang memperhatikan atau bahkan memperlobakan ikon luar angkasa tersebut.
Selain mengubah sudut pandang akan ladang pertanian hal tersebut sekiranya bisa menjadikan kegiatan tersendiri bagi mereka para pelaku atau pengiat media sosial. setidaknya kemudian juga ini dapat membangkitkan semangat untuk mereka ganerasi muda mulai bertani.
Tahukah anda jika sebagian besar penduduk di Asia 90% mereka makan nasi?, dan 60% dari mereka masih menyukai hasil produk pertanian lain seperti buah dan sayur selain dari tanaman padi.
sedangkan di negara-negara berkembang merupakan pengguna media sosial paling banyak di bandingkan dengan negara-negara yang sudah maju, bukan suatu hal yang mengada-ada jika perbandingan itu dibuat.
karena sebagian besar dari generasi muda saat ini juga jarang lho, berprofesi sebagai seorang petani dan lagi sulitnya regenerasi dan kurangnya kesadaran masyarakat akan hal itu. seiring berjalannya waktu maka tentu berimbas kepada nasib petani selanjutnya.
nah, dengan begitu sedikit banyak membawa anda untuk mendapatkan wawasan tentang bagaimana kondisi industri pertanian kita dengan segala macam tantangan global saat ini. yah bisa dibilang kalau bukan kita lalu siapa lagi? semoga bermanfaat..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H