Masing-masing pemain dipersilakan untuk memilih bidak. Tiap pemain mempunyai kesempatan melakukan kocokan  dadu (3 sekaligus) secara bergiliran, untuk menempatkan bidak. Langkah bidak ditentukan oleh jumlah dadu yang keluar. Setiap 1 kali putaran kita mendapatkan gaji bulanan. Terkadang  Ada beberapa yang sering kita temui dalam perjalan bidak ini seperti:
- Investasi properti yang tidak kian tak menentu, bisa saja harganya saat ini tinggi,tapi juga bsa saja dikemudian hari harga turun
- Investasi saham,yang kapan sja bisa saham yang kita beli harganya anjlok
- Mengalami kecelakaan, masuk rumah sakit biayanya mahal.
- Mengalami PHK dari pekerjaan. Waduhhh!!!
- Dan masih banyak lainnya (yang menyangkut dengan problem perekonomian..)
"Dalam kondisi seperti ini, pemain harus bijak memilih tindakan, jangan sampai ada penyesalan diakhirnya".
Setelah permainan berakhir. Sebagian pemain menyadari betapa perlunya strategi dalam mengelola perencanaan keuangan mereka. Maka berungtunglah pemain yang mengambil langkah yang bijak dalam mengelola keuangannya, dan memanfaatkan kesempatan dengan baik. Maka dialah pemenang .
Pelajaran yang dapat diambil mengenai simulasi game Praxisini: " belajar dari kehidupan Praxis untuk diimplementasikan ke dalam kehidupan yang Pratisi (nyata)".
Perencanaan diperlukan, itu sebabnya pentingnya punya perencaan. Perencanaan yang baik akan mengurangi tingkat resiko yang mengancam. Agar kelak dimasa pensiun akan hidup nyaman, tentram, bahagia, dan sejahtera.
Dari game praxis, kita belajar praktek perencanaan keuangan. Dimana praktek tidak akan lepas dari teori. "Tidak ada asap maka tidak ada api " pernah dengar pribahasa ?. kira-kira seperti itulah teori dengan praktek, keduanya saling berkaitan satu sama lain.
Berkenaan dengan pembahasan perencanaan keuangan, Yuki Dwi sebagai nasumber dalam Kompasiana Nangkring Bersama AXA financial di makassar. Beliau adalah konsultan keuangan yang berpengalaman.
Kata Beliau, terdapat 3 situasi dalam menjalani kehidupan finasial yang mengarah kepada hidup yang penuh dengan ketidakpastian.
- Hidup sehat dan produktif
- Hidup kurang sehat dan kurang produktif
- Tidak hidup dan tidak produktif
Siapa sih yang tidak menginginkan kehidupan yang  sehat dan produktif? Orang yang peduli akan pentingnya perencanaan masa depan, berarti dia punya ciri hidup sehat dan produktif.
Untuk mengetahui bagaimana cara mengelola keuangan dengan benar!. Kali ini Pak Yuki Dwi sebagai pembicara, akan memberikan tips-tips agar Dana keuangan masa depan kita bisa aman. Berikut langkah-langkahnya:
- Saving, berupa tabungan atau deposito. Menyimpan uang dalam bentuk tabungan atau deposito dengan maksud berjaga-jaga, antisipasi jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dikemudian hari. Maka bisa memakai dana tersebut.
- Investasi,sekarang ini banyak bentuk investasi. Properti, saham, reksadana, obligasi, dan lain sebagainya. Kita berinvestasi berarti menanamkan modal kita untuk tujuan mendapatkan keuntungan, inilah yang dinamakan uang produktif
- Proteksi,tidakkah anda menginginkan hidup bahagia di masa tua anda dan keluarga, mungkin sebagian orang sering mengabaikan hal ini. Membeli asuransi akan melindungi masa depan. Apabila terjadi sesuatu pada anda misalnya, serangan jantung, terkena strok yang mengharuskan anda dirujuk ke rumah sakit. Maka dengan memiliki asuransi anda diberikan keringanan misalnya, pihak asuransi tanggung biaya pembayaran anda. Adanya proteksi akan memberikan manfaat bagi anda dan keluarga dimasa depan.