Kartu merah bukan hanya untuk rezim jokowi dan kroni-kroninya, tetapi untuk para pengkhianat intelektual yang rela menggadaikan nama besar kampusnya, berselingkuh dengan kekuasaan. seaakan lupa dengan keringat, air mata, darah, dan nyawa sekalipun yang telah dikorbankan mahasiswa di jalanan, mulai dari aksi reformasi dikorupsi, Omnibuslaw, BBM, Masa Jabatan 3 Periode, dan lain sebagainya.
Lantas ada apa dengan Gerakan mahasiswa hari ini?
Kampus dalam pandangan universal adalah ruang pembelajaran masyarakat dan benteng peradaban yang di dalamnya terdapat sivitas akademika yang merawat khasanah intelektual dan dialektika untuk menciptakan formulasi peradaban dan berperan dalam perubahan zaman. Sedangkan hari ini, kampus rasanya hanya menjadi tempat yang di setting untuk memenuhi kebutuhan pasar global seperti balai pelatihan dengan membentuk robot yang berdarah dan berdaging ataupun menjadi ceruk politik yang di kooptasi oleh rezim, mahasiswa harus tunduk dan patuh dengan sistem dan kebijakan yang dibuat. Secara perlahan mahasiswa hari ini di arahkan mimpinya, marwahnya telah memudar dan bias akan komitmen, tanggung jawab serta fungsi dan perannya.
Masa-masa sulit menciptakan orang-orang kuat
Orang-orang kuat menciptakan masa-masa indah
Masa-masa indah menciptakan orang-orang lemah
Orang-orang lemah menciptakan masa-masa sulit
Masa-masa sulit menciptakan orang-orang kuat
Siklusnya terus seperti itu, pertanyaannya kita sedang memasuki fase yang mana? silahkan refleksikan dan maknai masing-masing.