Mohon tunggu...
Ilham Hibbaturrahman
Ilham Hibbaturrahman Mohon Tunggu... Penulis - SEMANGAT

Keep Never TIred Learning

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keuntungan di Masa Pandemi

3 April 2021   23:06 Diperbarui: 3 April 2021   23:18 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi covid 19 sudah berjalan satu tahun di negeri ini tidak terasa selama satu tahun kita terbatas oleh pandemic ini, mulai dari bekerja belajar berbelanja bahkan sampai beribadah kita terbatas, dimana pandemi ini mengharuskan kita untuk selalu menggunakan masker dimanapun dan kapanpun itu.

Selain itu kita harus menjaga jarak antara satu sama lain bahkan untuk berjabat tangan pun kita tidak diperkenankan, hari hari kita harus selalu mencuci tangan dan itu tidak terasa sudah satu tahun kita lakukan tanpa kita sadari yang tadinya asing sekarang malah jadi sering dan akhirnya menjadi kebiasaan bukan hanya di Indonesia virus ini menyerang hampir seluruh negara di dunia.

Pandemi kali ini membuat semua kegiatan terbatas yang membuat banyak perusahaan yang menerima pendapatan yang menurun bahkan sampai gulung tikar yang membuat banyak pekerja dan buruh yang di berhentikan sepihak (PHK), bukan hanya ratusan atau ribuan orang yang ter PHK melainkan jutaan orang Indonesia yang di berhentikan sepihak oleh perusahaan yang membuat mereka kalang kabut mencari pekerjaan baru. Tapi ketika mereka ingin melamar kembali  seperti yang kita tau hampir semua sector pekerjaan terdampak akibat pandemi ini yang membuat jutaan orang yang ter PHK itu menjadi pengangguran yang mengakibatkan angka kemiskinan di Indonesia bertambah.

Tetapi di setiap kerugian pasti ada keuntugan nya juga atau positif dan negatif nya, di kala pandemi ini banyak juga orang yang ternyata lebih sukses, seperti hal nya buruh yang di PHK mereka memutar balikkan otak nya supaya terus bisa bertahan di masa pandemi ini dan akhir nya dia pun membuka usaha yang belum tentu akan mendapatkan hasil seperti sebelum di PHK.

Dia mencoba membuat usaha kecil kecilan dengan modal seadanya dengan tujuan hanya untuk bisa membantu keuangan pribadinya sendiri atau keluarganya, yang belum tentu dengan penghasilan, tetapi dengan usaha dan kerja keras tidak ada yang tidak mungkin untuk di lakukan pasti dengan kerja keras dan ikhtiar pada jalannya tersebut pasti akan semakin besar dari yang awal nya kecil kecilan akan menjadi keuntungan bagi dirinya.

Dan tanpa kita sadari di tengah kesusahan pasti ada kemudahan, di setiap kerugian pasti ada keuntungan, di setiap kegagalan pasti ada kesuksesan. Di sini kita belajar bahwa bersungguh sungguh dalam suatu hal tidak akan menjadikan kita jatuh jika kita terus berusaha dan melakukan apa yang harus kita lakukan, sebab orang gagal memiliki 1 alasan untuk gagal sedangkan orang sukses memiliki 1000 cara untuk sukses, karna kita tahu Tuhan tidak pernah tidur, jika kita melakukan sesuatu pasti akan ada hasilnya

Maka bersungguh sungguhlah dalam berproses, berprogres, dan berikhtiar karna sukses adalah orang yang suka proses bukan suka protes

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun