Nama : Ilham Heryanto
kelas : 3B
Npm : 021123152
judul jurnal : Pengelolaan Usaha Perternakan Melalui Manajemen Operasional dan Feasibility studi Sederhana dan Modern
penulis : Tutus Rully, Eka Patra, Sri Hidajati Ramdani
riview jurnal
Abstrak
Penelitian ini menyoroti sektor peternakan, khususnya usaha peternakan puyuh sebagai salah satu komoditi potensial di Jawa Barat, khususnya Kabupaten Bogor. Permintaan telur puyuh yang tinggi membuka peluang bisnis yang signifikan bagi peternak. Studi ini bertujuan memberikan edukasi terkait manajemen operasional, pengelolaan usaha, dan studi kelayakan sederhana guna mengoptimalkan sumber daya dan keuntungan usaha.
Kata Kunci: Manajemen Operasional, Kelayakan Bisnis, Peternak Puyuh Desa Galuga
Pendahuluan
Pendahuluan menjelaskan kontribusi subsektor peternakan dalam pemenuhan gizi masyarakat dan perekonomian pertanian Indonesia. Fokus diberikan pada:
  *   Peternakan unggas sebagai sumber protein murah dan mudah diakses.
  *   Potensi peternakan puyuh di Kabupaten Bogor, khususnya Desa Galuga.
  *   Kendala seperti kurangnya pengetahuan tentang manajemen operasional dan kelayakan usaha.
Penelitian ini berupaya memperbaiki aspek tersebut melalui pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan pengelolaan usaha peternakan.
Metode Pelaksanaan
Penelitian ini menggunakan metode pengabdian kepada masyarakat (PkM) dengan tahapan berikut:
  1.   Transfer Ilmu Manajemen Operasional
  *   Fokus pada optimalisasi sumber daya, manajemen produksi, dan distribusi.
  *   Dilakukan selama 2 hari melalui tatap muka menggunakan alat bantu seperti infokus dan modul.
  2.   Transfer Ilmu Manajemen Pengelolaan Usaha
  *   Materi meliputi sanitasi ternak, pencegahan penyakit, dan kerjasama kemitraan.
  *   Tujuan: Memberikan pemahaman manajemen produksi dan relasi kemitraan.
  3.   Transfer Ilmu Kelayakan Usaha
  *   Melakukan praktik sederhana dalam menghitung kelayakan usaha peternakan.
  *   Pendampingan intensif dilakukan dengan evaluasi berkala.
Metode: Pelatihan dua arah dengan alat bantu seperti PPT, whiteboard, dan modul.
Hasil dan Pembahasan
1. Â Â Kendala Mitra Peternak:
  *   Rendahnya pengetahuan manajemen operasional dan pemanfaatan sumber daya.
  *   Kurangnya keterampilan dalam menerapkan manajemen produksi optimal.
  *   Tidak adanya penghitungan kelayakan usaha yang baik.
  2.   Solusi yang Ditawarkan:
  *   Pendampingan berkelanjutan untuk meningkatkan kemampuan manajemen.
  *   Edukasi tentang praktik sanitasi, manajemen produksi, dan pemasaran.
  *   Transfer ilmu mengenai studi kelayakan usaha guna memastikan efisiensi dan efektivitas usaha.
  3.   Dampak Program:
  *   Mitra mendapatkan wawasan baru terkait manajemen usaha yang efisien.
  *   Peningkatan motivasi peternak dalam mengelola usaha mereka secara profesional.
Kesimpulan
Penelitian ini menyimpulkan bahwa:
  1.   Pemahaman tentang manajemen operasional dan sumber daya masih minim.
  2.   Mitra membutuhkan keterampilan dalam manajemen produksi dan pengelolaan usaha.
  3.   Studi kelayakan usaha diperlukan untuk memastikan keuntungan yang optimal dan efisien.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H