Mohon tunggu...
Mochammad Ilham Helmy Syaputra
Mochammad Ilham Helmy Syaputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Just ask everything and be skeptic

Nurturing Scientific Culture. Find more on helmysaurus.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sebuah Usaha untuk Menjadi Pemimpin yang Baik

30 November 2021   21:53 Diperbarui: 30 November 2021   22:40 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: Instagram @thisisbillgates

Pernah nggak sih kalian melihat beberapa orang dalam sebuah kelompok yang belum kompeten tapi bisa menghasilkan output yang memuaskan? Atau pernah nggak kalian lihat tim sepak bola yang secara komposisi dan skill individunya "alien" (diatas rata-rata manusia) tapi diakhir musim gagal mendapatkan piala sukur sukur deh berada di top 3? Mengapa komposisi sebaik atau seburuk apapun tidak menjadi jaminan bahwa akan menghasilkan nilai akhir yang sesuai dengan labelnya? Yah itu salah satunya adalah peran seseorang yang mampu memaksimalkan bakat anggotanya.

Yaaaa! Pemimpin sebutannya.

 Wahjosumidjo mendefinisikan kepemimpinan merupakan kemampuan pada seseorang khususnya pada pemimpin yang memiliki kriteria (1) Kepribadian, (2) Kemampuan, (3) Kesanggupan). Dimana hal itu menjadi sebuah rangkaian aktivitas yang tak terpisahkan dari kedudukan, gaya serta tindakan pemimpin bersangkutan. Dan menurut S.P. Siagian kepemimpinan merupakan ketrampilan atau kemampuan seseorang saat menduduki jabatan sebagai pemimpin dalam organisasi guna mempengaruhi orang lain seperti bawahannya guna berpikir serta bertindak agar memberikan sumbangsih dalam meraih tujuan organisasi.

Menurut Hemhiel dan Coons juga tak jauh berbeda, bahwasanya kepemimpinan merupakan perilaku individu dalam memimpin kegiatan organisasi untuk mencapai tujuan organisasi tersebut.

Apasih tujuan direkrutnya pemimpin itu?

Ada beberapa sih, yang pertama ya guna mencapai tujuan organisasi tersebut. Sebab dalam organisasi itu diperlukan sosok yang mampu menentukan, mendelegasikan serta mengawasi kegiatan dalam organisasi. Selain itu tujuan adanya pemimpin supaya mampu memotivasi anggotanya dan mepertahankan motivasi kerja dalam diri mereka.

Dan menurut Hadari Nawawi dalam buku "Kepemimpinan Efektif" menjelaskan mengenai beberapa fungsi kepemimpinan yaitu:

  • Fungsi Instruktif

Berperan sebagai komunikator yang menentukan perintah, menjelaskan prosedur, menjelaskan waktu pelaksanaan dan tempat melakukannya guna keputusan tersebut mampu membawa hasil yang optimal.

  • Fungsi Konsultatif

Pemimpim sebagai media berkomunikasi dua arah guna menentukan keputusan yang memerlukan pertimbangan dari pemimpinnya.

  • Fungsi Partisipasi

Pemimpin melibatkan anggota dalam pengambilan keputusan.

  • Fungsi Delegasi

Pemimpin mendelegasikan wewenangnya kepada orang dengan kriteria tertentu guna menetapkan sebuah keputusan, pendelegasian ini juga diartikan sebagai bentuk rasa percaya pemimpin kepada seseorang untuk bertanggung jawab atas jalannya sebuah organisasi.

  • Fungsi Pengendalian

Pemimpin mengarahkan, mengawasi dan mengevaluasi aktivitas para anggotanya.

Kira-kira ada nggak skill esensial yang harus dipegang sama pemimpin?

Oh tentunya ada, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Jack Zenger dan Joseph Folkman dengan melibatkan 330.000 sampel menghasilkan bahwasanya ada 10 kemampuan yang seharusnya dikuasai oleh pemimpin, seperti:

  • Memotivasi

Menjadi pemimpin hebat bukanlah hal yang mudah, pasalnya ia haruslah memiliki pandangan yang berorientasi panjang serta jelas mengenai apa yang akan terjadi supaya anggotanya mengerti apa cita-cita organisasi tersebut agar mampu mencapainya.

  • Berintegritas dan Jujur

Integritas merupakan keadaan yang menunjukkan kesatuan utuh sehingga memiliki bakat dan kemamuan yang memancarkan kewibawaan, dan kejujuran merupakan sebuah tindakan dimana pemimpin memberikan aksi serta jawaban yang sesuai dengan keadaan semestinya.

  • Mempelajari serta Menyelesaikan Masalah

Dalam hal ini pemimpin haruslah mampu menganalisasi masalah dengan baik supaya keputusan yang baik dapat dihasilkan pula, terlebih tidak semua orang memiliki kemampuan ini.

  • Bekerja untuk tercapainya tujuan

Pemimpin yang baik merupakan pemimpin yang tak segan terjun ke lapangan langsung untuk memastikan aktivitas organisasi berjalan dengan baik.

  • Komunikasi Efektif

Merupakan hal yang perlu diperhatikan bagi pemimpin agar memastikan bahwa informasi yang disampaikan telah menyeluruh dan mampu dipahami oleh seluruh anggota dengan baik.

  • Memiliki Kedekatan Emosional

Pemimpin harus mempercayai anggotanya.

  • Profesional

Sebuah mutu yang harus ditunjukkan bahwasanya pemimpin tersebut memiliki keahlian dan totalitas dibidang tersebut.

  • Memberikan Strategi

Pemimpin harusnya mengerti bagaimana menghindari kesalahan yang berpotensi mengkibatkan kerugian organisasi, bahkan tak jarang pemimpin dituntut untuk sigap dalam menghadapi pasar.

  • Membangun

Hendaknya bagi seorang pemimpin untuk senantiasa mengasah dan mengembangkan bakatnya, selain itu pemimpin harus selektif dalam memilih karyawan dengan prospek masa depan menjanjikan seperti semangat belajar dan potensi diri yang bisa dikembangkan.

  • Berinovasi

Pemimpin hendaknya memiliki jiwa yang selalu memperhatikan perilaku masyarakat untuk kemudian disesuaikan atau diberi tambahan fitur pada produk atau jasa yang ditawarkan untuk menjamin eksistensinya dipasar persaingan.

Tapi pada beberapa keadaan itu ada min pemimpin yang otoriter tapi kadang juga ada yang lebih santuy kalo memimpin, itu gimana?

Kalo itu lebih ke gaya kepemimpinan sih, sejauh mimin baca itu ada beberapa gaya kepemimpinan yang bisa diterapin sesuai dengan lingkungan kerja, antara lain:

  • Kepemimpinan Otokratis

Ini dia sifatnya memiliki keputusan dan tindakan yang mendominasi, maksudnya itu segala bentuk keputusan bersifat mutlak dari pemimpin sehingga anggotanya nggak bisa menyampaikan aspirasi mereka.

  • Kepemimpinan Demokrasi

Biasanya ditandai dengan selalu mengajak anggotanya untuk mengamil keputusan, senang melakukan sesi diskusi dan menghargai berbagai pendapat dari anggota tanpa memberikan intervensi yang menciutkan mental anggota.

  • Kepemimpinan Suportif

Pemimpin tipe ini biasanya suka melibatkan diri dengan anggota saat menghadapi masalah, bisa juga suka menyediakan kebutuhan anggota bahkan mengutamakan hubungan dengan anggota ketimbang pencapaian tujuan.

  • Kepemimpinan Laissez-Faire

Yatu sebuah gaya kepemimpinan dimana ia memberikan hak kepada anggotanya untuk sebebas mereka baik itu keputusan dll agar anggotanya terstimulasi lebih terampil dan berperan banyak dalam kinerja organisasi.

  • Kepemimpinan Kharismatik

Pemimpin yang ini mampu memberikan semangat melalui inspirasi, memiliki konsep diri dan visi yang kuat terhadap organisasi serta akan berdampak buruk ketika pemimpin ini tidak terlibat dalam organisasi.

So, kamu lebih suka gaya kepemimpinan yang apa? Kuy diskusiin dikolom komentar ya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun