Mohon tunggu...
Ilham hario
Ilham hario Mohon Tunggu... Apoteker - Mahasiswa

Membaca adalah salah satu aspek keterampilan berbahasa yang sangat esensial

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemberdayaan Keluarga Dhuafa Fundraising Mahasiswa FFS UHAMKA

8 Januari 2024   21:39 Diperbarui: 8 Januari 2024   21:47 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manusia merupakan makhluk sosial yang cenderung untuk bersikap peduli Terhadap penderitaan, kekurangan dan keterbatasan oleh orang lain disekitar kita. Sebagai umat beragama maka kita memiliki kesadaran untuk saling berbagi satu sama lain. Hal ini merupakan salah satu sikap mulia yang diajarkan oleh setiap agama yang ada. Rasanya seperti ada sisi lain dalam diri seseorang ketika melihat hidup orang lain menderita, seperti halnya rasa simpati bahkan empati. Rasa kepedulian kita seperti setitik cahaya untuk mereka yang sulit untuk memenuhi kebutuhan pokok dan kebutuhan lainnya. Melalui rasa simpati dan emapti inilah menjadi kesadaran bersama untuk melakukan amal nyata.

Tentunya kita dapat melakukan amal nyata ini bukan hanya tokoh agama, pemerintah orang kaya, cendikiawan, profesional, ataupun pengusaha sukses, kita pun dapat melakukan amal nyata tersebut.

Dalam Al-Qur'an Allah berfirman: Berdasarkan Al- Qur'an dan Hadits: surah Al-Isra' Ayat 26-27. "Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghamburhamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah Saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya''.

Oleh karena itu kami sebagai mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof.Dr. Hamka yang merupakan perguruan tinggi muslim tergerak hatinya untuk melakukan pemberdayaan kaum dhuafa, untuk mencari ridho Allah SWT, target kami bertempat tinggal di Jln. Skip ujung rt 002/rw 007, utan kayu selatan, Matraman, Jakarta Timur. 

Ibu Daryani adalah seorang pedagang makanan dan minuman berusia 53 tahun,  beliau adalah pedagang makanan ringan, makanan berat dan minuman yang terletak di depan Sekolah Dasar.  Ibu Daryani berdagang dengan keadaan seadanya, hanya memakai gerobak kecil untuk berjualan. Ibu Daryani dikenal baik oleh masyarakat disekitarnya, karena dengan kesederhanannya yang beliau miliki, ibu Daryani sering mendapatkan bantuan dari tetangganya.

Dokpri
Dokpri
Untuk melakukan pemberdayaan kaum dhuafa ini kami melakukan fundraising untuk membeli perlengkapan- perlengkapan kebutuhan keluarga, sembako dan ke butuhan jualan. Tujuan dari pemberdayaan kaum dhuafa ini adalah untuk membantu meningkatkan Penghasilan usaha dan membantu kebutuhan kehidupan Ibu Daryani dan manfaat untuk kita atau teman teman yaitu memberikan pengalaman langsung tentang kehidupan nyata, memberikan pelajaran bagi kita, dan menumbuhkan kepedulian sosial 

 Kelompok 

 

 

Alzena Silvia Minanda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun