Mohon tunggu...
Ilham Gunawan
Ilham Gunawan Mohon Tunggu... Freelancer - Student

.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Publik Sepakbola Bandung Semakin Tak Terbendung

8 Agustus 2022   20:34 Diperbarui: 8 Agustus 2022   20:50 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan kondisi belum pernah menangnya Persib Bandung pada gelaran BRI Liga 1 2022 membuat seluruh penggemar Maung Bandung diseluruh penjuru Nusantara kecewa. Sudah bermain 3 kali, Pangeran biru belum bisa memetik kemenangan perdananya.

Pada pertandingan pertama melawan Bhayangkara FC yang dimainkan di Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi, Persib hanya mampu mengambil satu angka dari markas the Guardian. 

Di pertandingan kedua, Maung Bandung harus bermain melawan Madura United. Namun, kali ini Persib bermain di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Bermain di depan ribuan Bobotoh, Pangeran biru justru harus menerima pil pahit usai dipecundangi Beto dkk dengan skor 1-3. 

Tanggal 7 Agustus 2022, Persib harus bertandang ke Stadion Segiri, markas Borneo FC. Dengan dua hasil minor yang diterima tim asuhan Rene Albert sebelumnya, Maung Bandung bertekad untuk mengincar kemenangan pertamanya. Naas, alih-alih kemenangan, justru Klok cs harus menerima kekalahan kedua kalinya musim ini. Persib dibantai 4-1 oleh Borneo FC.

Sebagai pelatih yang sudah menahkodai Persib selama 2,5 musim terhitung dari 2019 putaran kedua, Robert Rene Albert tak kunjung memberikan permainan terbaiknya. Dengan skuad yang cukup mewah, Pelatih asal belanda itu hanya bisa membawa Persib finish diperingkat kedua BRI Liga 1 2021/22. 

Tagar #ReneOut 

Setelah pertandingan melawan Borneo, Sebagian besar Bobotoh meminta agar Robert Rene Albert turun dari jabatannya sebagai pelatih kepala Persib Bandung. Tagar #ReneOut semakin bergema di seluruh sosial media Persib. Di Twitter, #ReneOut menjadi salah satu tagar yang populer per 7 agustus 2022. Di kolom komentar Instagram dan Facebook Persib juga, #ReneOut semakin bertebaran. 

Kekecewaan Bobotoh ini bukan tanpa sebab. Dengan pembelian beberapa pemain timnas Indonesia seperti Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto serta datangnya pemain bintang seperti Daisuke Sato dan Ciro Alves, tak bisa membuat Persib Bandung berbicara banyak pada tiga laga yang sudah dimainkan itu.

Sebagai organisasi suporter terbesar di Bandung, Viking Persib Club mengambil langkah untuk mengevaluasi dan menyingkirkan Robert Rene Albert dari Persib Bandung. Pada postingan Instagram (@)Officialvpc tanggal 7 agustus 2022, Viking Persib club mengambil sikap tegas dengan beberapa poin yang dilayangkan seperti:

1. Tidak ada tawar-menawar lagi Robert Rene Albert harus out/angkat kaki dari tim.

2. Evaluasi menyeluruh tidak hanya pada pelatih, namun, semua unsur manajemen.

3. Perbaiki komunikasi dengan Bobotoh, buka ruang dialog dengan Bobotoh.

Statement ini harus direspon tidak lebih dari 24 jam, jika tidak direspon, kami akan turun ke jalan sebagai bentuk kecintaan terhadap persib.

Begitu kutipan pada postingan akun (@)officialvpc. 

Dengan kondisi bagaimanapun, Persib Bandung adalah salah satu tim terbesar di Indonesia bahkan Asia, sudah sepantasnya Pangeran Biru bersaing kembali ke jalur juara.

Menindaklanjuti postingan (@)officialvpc pada tanggal 7 agustus tersebut, pada hari ini 8 agustus 2022, Akun suporter terbesar di Bandung itu kembali mengeluarkan statement dan mengajak elemen bobotoh lainnya untuk merealisasikan tagar #ReneOut. VPC melayangkan surat untuk melakukan protes/demo dalam jumlah besar yang bertempat di Graha Persib, Jl.Sulanjana, n0.17, Kota Bandung, pada hari Rabu, 10 Agustus 2022.

Keputusan yang diambil sangat tepat, karena sudah hampir 3 musim Rene Albert di Bandung, namun, tidak menghasilkan apapun. Bahkan permainan pun cenderung monoton padahal dengan materi pemain yang sekarang, Persib Bandung harusnya bisa bersaing di papan atas. 

Meskipun musim masih panjang, mengambil keputusan pada awal kompetisi bisa jadi adalah langkah yang tepat sebelum semuanya terlambat. Prestasinya pun tidak ada yang bisa dibanggakan, Kalah lawan Persija di final piala Menpora 2021, dan gagal juara pada gelaran BRI Liga 2021 karena sering kehilangan poin di pertandingan-pertandingan krusial, apa yang harus dibanggakan? Tiga tahun sudah tapi tidak ada yang berubah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun