Menarik, Melihat Arteta dan Arsenal Musim Ini

Musim baru Liga Premier Inggris baru saja berlangsung pekan ini, tepatnya pada hari sabtu, 6 Agustus 2022 dengan laga pembuka yang mempertemukan 2 klub asal london yakni, Crystal Palace dan Arsenal. 

Bermain di Selhurts Park markas Crystal Palace, the Gunners berhasil mencuri tiga poin penuh lewat gol yang dicetak Gabriel Martinelli dan satu gol bunuh diri dari Marc Guehi.

Tentu saja, ini menjadi awal yang baik untuk Meriam London, pasalnya dari dua pertemuan musim lalu, Arsenal tidak bisa menang saat melawan Palace. 

Bermain imbang 2-2 dipertemuan pertama dan kalah 3-0 dipertemuan kedua adalah bukti susahnya tim asuhan Mikel Arteta mengalahkan Wilfried Zaha CS. Terlebih kekalahan dipertemuan kedua itu membuat mimpi Arsenal untuk berpentas kembali di Liga Champions Eropa sirna.

Datangnya amunsi baru

Berkembangnya the Gunners musim ini bukan tanpa alasan. Datangnya beberapa pemain bermental juara seperti Gabriel Jesus dan Oleksandr ZInchenko dari Manchester City membuat skuad Arsenal lebih lengkap lagi setelah perginya Alexander Lacazette dan Kieran Tierney yang sering cedera. 

Kedatangan Jesus dan Zinchenko dapat memberi suntikan moril bagi skuad muda Arsenal yang haus dengan gelar. Selain itu kedatangan dua mantan pemain Man City itu seakan membuat permainan the Gunners berkembang.

Tak perlu lama untuk beradaptasi, Gabriel jesus langsung tancap gas saat pra-musim dimulai. Menjalani debut saat melawan FC Nurnberg dan bermain dibabak kedua, Jesus langsung mencetak 2 gol sekaligus. 

Tak berhenti disitu, Striker berusia 25 tahun ini kembali menambah masing-masing 1 gol saat the Gunners mengalahkan Everton dan Chelsea saat tur pra-musim di Amerika. 

Menjalani debut di Emirates Stadium saat melawan Sevilla di Emirates Cup, Jesus mencetak 3 gol dari 6 gol yang dilesakan oleh Meriam London saat itu.

Selain datangnya dua pemain tersebut, Arsenal telah lebih dulu membeli kiper tim nasional Amerika Serikat yakni Matt Turner. 

Turner diproyeksikan untuk menjadi cadangan bahkan pesain Aaron Ramsdale sebagai kiper utama Meriam London. Perginya Bernd Leno juga menjadi alasan mengapa Turner didatangkan. Padahal Arsenal masih memiliki kiper cadangan seperti Alex Runarson dan Arthur Okonkwo.

Selebrasi gol Martinelli vs Palace via espn.co.uk

Datangnya gelandang muda Fabio Vieira dari FC Porto juga bisa menjadi senjata Mikel Arteta untuk mengarungi musim ini. 

Kapten timnas Portugal U-21 itu diproyeksikan untuk bersaingan dengan gelandang serang Arsenal lainnya seperti Martin Odegaard dan Emile Smith-rowe. Vieira bisa menjadi amunisi saat serangan the Gunners monoton. 

Terlebih dia memiliki kemampuan passing dan pembacaan permainan yang cukup baik. Pada musim 2021/22, dia mencatatkan 6 gol dan 15 assist bersama FC Porto.

Kembalinya WIliam Saliba

Kembalinya William Saliba dari masa pinjaman juga menjadi keuntungan untuk the Gunners musim ini. Setelah dibeli 3 tahun yang lalu, Saliba belum pernah menjalani debut bersama Arsenal di Liga Primer Inggris. 

Setelah 3 tahun disekolahkan ke Liga Perancis dengan 3 tim yang berbeda yaitu Saint-Ettiene, OGC Nice, dan Marseille, Saliba langsung menjadi andalan Mikel Arteta ketika kembali ke Arsenal. 

Mungkin terlalu dini untuk menyebutnya sebagai andalan Arsenal musim ini, tetapi dari beberapa pertandingan Pra-musim yang telah dijalaninya bersama Meriam London, Saliba tampil cukup baik bahkan Arsenal belum pernah kebobolan saat dia bermain dari awal. 

Reading the Game dan ketenangan pemuda asal Prancis itu membuat dia semakin matang untuk bermain di klub sekelas Arsenal. 

Terlebih, jika Takehiro Tomiyasu telah pulih 100% dari cederanya, Saliba harus bersaingan dengan Ben White yang juga menjadi andalan Arteta musim lalu untuk memperebutkan satu tempat disektor pertahanan the Gunners.

Berkembangnya para pemain muda

Beberapa perkembangan pemain muda yang sudah tampil bareng sejak 2 musim ke belakang seperti Bukayo Saka, Gabriel Martinelli, Emile Smith-Rowe, Martin Odegaard, Kieran Tierney, Gabriel Magalhaes, dan Eddie Nketiah musim ini tampak terlihat. 

Grafik mereka dari setiap musimnya terus mengalami peningkatan baik dari segi permainan maupun statistiknya kecuali Kieran Tierney yang menghabiskan sisa musim kemarin dengan cedera yang dideritanya.

Bukayo Saka yang menjalani debut bersama Meriam London sejak musim 2018/19 terus mengalami peningkatan. Selain menjadi andalan Arteta di Arsenal, Saka juga menjadi andalan Garreth Southgate di Timnas Inggris. 

Terbukti dengan dipanggilnya Saka dibeberapa pertandingan timnas dan gelaran Euro lalu. Musim lalu, Pemain berusia 20 tahun ini mencetak 11 gol dan 6 asisst di liga, meningkat dari musim 2020/21 yang hanya mencetak 5 gol dan 3 asisst. 

Selain Bukayo Saka, penampilan Smith-Rowe, Odegaard dan Martinelli sebagai motor serangan the Gunners terus menanjak. 

Kemistri yang dibangun antara peman-pemain muda itu menghadirkan ancaman bagi lawannya. Tak jarang Meriam London menciptakan gol-gol yang indah berkat kerja sama antar pemain muda ini.

Di lini pertahanan, Kieran Tierney dan Gabriel merupakan dua pemain yang sudah bermain bareng selama 2 musim. Perkembangnya bisa dilihat dari kedispilinan dan kelugasan mereka saat bermain. 

Gabriel dan KT juga sangat vokal saat bermain. Selain 2 pemain tersebut, datangnya Ben White, Aaron Ramsdale, dan Takehiro Tomiyasu musim lalu sangat berkontribusi untuk pertahanan Arsenal musim lalu. 

Beberapa faktor diatas bisa saja menjadi kelebihan Arsenal musim ini. Dengan bergabungnya pemain baru, perginya pemain yang kurang berkotribusi dan berkembangnya beberapa pemain lama bukan tidak mungkin akan membawa Meriam London berprestasi musim ini. 

Terlebih mereka akan bermain diberbagai kompetisi seperti Liga Inggris, Piala Liga, Piala FA, dan Liga Eropa besar kemungkinan juga dengan skuad mudanya, Mikel Arteta bisa memberikan gelar lagi untuk the Gunners. 

Kembali lagi, jika Arsenal konsisten mereka bisa menjadi ancaman bagi Liverpool dan Manchester City sebagai penantang gelar. Walaupun umumnya Fans Arsenal sangat realistis dengan target Meriam London musim ini.