Mohon tunggu...
Ilham Firmansyah
Ilham Firmansyah Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Mahasiswa

say Assalamulaikum

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Nujuh Bulan

9 Mei 2023   02:10 Diperbarui: 9 Mei 2023   02:19 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

NUJUH BULAN

Indonesia adalah negara yang kayak akan adat dan istiadat, di sini saya sebagai penulis akan menuliskan adat NUJUH BULAN. Adat ini berasal dari suku sunda, tepatnya dari kampung Tarisi, desa Bagoang, kecamatan Jasinga, kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Nujuh bulan adalah syukuran atas ibu hamil yang kandungannya berusia kurang lebih 7 bulan. Prosesi nujuh bulan sendiri sangatlah unik, karena syarat utama nujuh bulan harus ada rujak tumbuk yang isinya beraneka buah-buahan segar. Hal yang membuat nujuh bulan sangat spesial adalah, jika rujak tumbuk sudah di kemas ke wadah atau plastik kecil, rujaknya itu di jual oleh ibu si jabang bayi di wadah yang orang sunda sebut (Nyiru). Harga rujak tersebut seikhlasnya para pembeli. Berapapun uang hasil dagang tersebut nantinya digunakan untuk menyawer ibu si jabang bayi. Prosesi nyawer ibu si jabang bayi tak kalah seru, karena si ibu harus di mandikan juga oleh dukun beranak atau orang sunda meneybutnya dengan sebutan (paraji).

Mitos dari adat NUJUH BULAN hampir mirip dengan ngidam, jika tidak dilakukansi bayi Ketika lahir akan terus meludah atau (ileran)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun