Mohon tunggu...
Ilham Fauzan Danabrata
Ilham Fauzan Danabrata Mohon Tunggu... Mahasiswa - heker

AUTO-pilot

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bagaimana Jika....

29 Oktober 2023   19:27 Diperbarui: 29 Oktober 2023   19:28 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Chapter I

Bagaimana Jika kita hidup dalam kebohongan

Kobohongan yang dibuat untuk dipatuhi

Janji yang tersa manis semakin hari kian menjadi pait

Kepercayaan yang hilang dari hari ke hari

Dan kesedihan yang tak kunjung berhenti


Mereka Berjanji dari tahun ketahun

Mereka terbawa oleh kata dari waktu kewaktu

Percayalah semua ini ada maknanya

Chapter II

Bagaimana Jika semua itu tidak nyata

Mereka hanya membuat kepalsuan untuk meraup keuntungan

Mereka menjadikan manusia suci menjadi penuh dosa

Dengan dijanjikan oleh hal yang tak masuk logika


Kita manusia, mahluk tidak sempurna

Kesempurnaan hanya milik sang kuasa

Tetapi apakah ini semua nyata

Chapter III

Bagaimana jika kita terlahir tanpa rasa

Tanpa mata yang menyinari kedua kornea

Tanpa badan yang menopang beban dunia

Tanpa batin yang mondorong untuk selalu berdoa


Dosa yang tek terhitung jumlahnya

Yang terus terulang tanpa sepengetahuan

Hingga maut menjemput pulang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun