Film ini kurang menonjolkan pesan tentang pentingnya pendidikan seks secara lebih eksplisit. Meskipun film sudah mengarah ke isu tersebut, namun tidak ada pembahasan yang lebih mendalam atau solusi konkret yang ditawarkan untuk mengatasi masalah seperti ini di kalangan remaja.
Terakhir, meski akting para pemain utama dipuji, beberapa karakter pendukung terasa kurang berkembang. Karakter-karakter ini hanya berfungsi sebagai pelengkap cerita dan tidak diberikan kedalaman yang sama, sehingga interaksi mereka dengan tokoh utama terasa datar dan kurang signifikan dalam membantu mengembangkan alur cerita. Secara keseluruhan, meskipun "Dua Garis Biru" berhasil menyajikan kisah yang kuat, ada beberapa elemen yang bisa dipoles lebih dalam agar pesan yang disampaikan lebih komprehensif dan kaya dari segi perspektif.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI