Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengingat Kembali Sekolah Libur saat Ramadan

4 Januari 2025   14:05 Diperbarui: 4 Januari 2025   14:05 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilistrasi anak sekolah. (Sumber: kompas.com/indra akuntono)

Jadi seingatku hanya sekali sekolah libur di masa Ramadan saat pemerintahan Gus Dur, yakni Ramadan 1999. Pada Ramadan 2000 situasi sudah seperti sebelumnya. Anak tetap sekolah dengan jam yang lebih pendek.

Di masa Ramadan 1999 situasi politik masih hangat dan menyenangkan. Sebab, saat itu nyaris tak ada oposisi? Siapa yang oposisi?

Terpilihnya Megawati sebagai Wakil Presiden membuat PDIP masuk ke pemerintahan. Jadi tak ada oposisi.

Cuma di Ramadan 2000, seingatku situasi sudah mulai memanas. Amien Rais dan Gus Dur yang dulunya mesra, sudah mulai ada jarak.

Apalagi saat itu memang ada langkah-langkah Gus Dur yang dinilai kontroversial. Sehingga memancing dinamika politik tersendiri. Misalnya saja pembubaran Departemen Penerangan, Departemen Sosial. Bahkan seingatku, Kementerian Olahraga sempat ditiadakan di masa Gus Dur.

Sekarang?

Dulu aku tak sepakat jika sekolah libur saat Ramadan sekalipun pada akhirnya harus menerima karen faktanya begitu.

Lalu, bagaimana jika di masa Ramadan 2025 sekolah diliburkan? Ya kalau kini ya terserah saja. Diliburkan silakan, tidak diliburkan silakan. Yang penting bagaimana pemerintah maksimalkan sisi positifnya. Jika diliburkan ya maksimalkan positifnya, jika tidak diliburkan, ya maksimalkan positifnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun