Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mbappe dan Bayang-bayang Kegagalan Anelka di Real Madrid

26 Agustus 2024   08:36 Diperbarui: 26 Agustus 2024   08:40 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kylian Mbappe belum mencetak gol bagi Real Madrid di Liga Spanyol. Dalam dua laga dia masih belum menjebol gawang lawan. Semoga saja, Mbappe tak bernasib seperti Nicolas Anelka di masa lalu. Anelka yang juga seperti Mbappe  berasal dari Prancis itu, dibeli mahal oleh Real Madrid tapi tak bisa bersinar.

Nicolas Anelka adalah pemain yang menyita perhatian semasa di Arsenal. Selama musim 1997-1999, Anelka mampu membuat 23 gol bagi Arsenal di Liga Inggris. Anelka saat itu baru menginjak usia 20 tahun karena dia lahir tahun 1979.

Di tahun 1999, Anelka diboyong Real Madrid. Real Madrid merogoh duit 22,3 juta poundsterling untuk mendapatkan Anelka. Padahal, Arsenal hanya membeli Anelka dari PSG dengan 500 ribu poundsterling.

Tentu saja, harapan besar ada di pundak Anelka yang masih muda. Ternyata, dia babak belur di Real Madrid. Dia mengaku dibully dan mendapatkan perlakuan tak menyenangkan di Real Madrid. Selama lima bulan pertama, dia bahkan tak bisa membuat gol bagi Madrid di Liga Spanyol.

Selama musim 1999-2000, Anelka hanya membuat 7 gol dari 19 laga di Liga Spanyol bersama Real Madrid. Anelka hanya semusim di Real Madrid dan dia berpetualang ke banyak klub setelahnya. Anelka memang masih sangat muda saat itu. Di usia 20 tahun harus menanggung beban besar di Real Madrid.

Kini, Mbappe yang juga sama seperti Anelka yakni dari Prancis, bergabung ke Real Madrid. Tentu harapan pada Mbappe membuncah luar biasa. Mbappe langsung membuat gol saat Piala Super Eropa. Namun, di liga, Mbappe belum bisa mencetak gol.

Situasi yang dihadapi Mbappe mungkin agak berbeda dengan Anelka. Mbappe datang ke Real Madrid dengan usia yang lebih matang. Selain itu, Mbappe juga sudah berprestasi tinggi bersama timnas Prancis. Mbappe merasakan banyak gelar di PSG.

Harusnya Mbappe lebih siap untuk bermain bagi Real Madrid. Tapi sepertinya beban itu tetap ada. Apalagi, Madrid adalah raksasa Eropa sebelum Mbappe datang. Bisa jadi, banyak yang berharap Mbappe makin membuat Madrid luar biasa di Eropa dan dunia.

Memang Mbappe baru melakoni dua laga di Liga Spanyol. Masih banyak jalan yang terbentang baginya untuk menjadi legenda Real Madrid.

Yang pasti, cerita Anelka bisa jadi masukan penting bagi Mbappe. Bagaimana dia bisa mengatasi segala tekanan dan bisa bermain rileks. Hingga kemudian, Mbappe bisa menjadi andalan di lini depan Real Madrid. Sayang kalau Mbappe mengulang apa yang terjadi pada Anelka.

Mbappe saat ini masih berusia 25 tahun. Masih panjang waktu bagi dia untuk terus berkembang. Jadi, semoga saja Mbappe bisa melewati masa sulit di Real Madrid. Kemudian jadi ikon baru sepak bola internasional. Agak males juga melihat persaingan Messi dan Ronaldo yang sudah tua tapi selalu jadi bahan pembicaraan dan jualan. Harus ada ikon baru sepak bola internasional. Mbappe adalah salah satu yang potensial menjadi ikon sepak bola dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun