Gelandang timnas Indonesia Ivar Jenner seperti ada gelagat cerah di musim ini. Pemain berusia 20 tahun itu main 90 menit bersama Jong Utrecht dalam dua laga di Eerste Divisie atau Liga Belanda kasta kedua.
Pertama, Ivar bermain 90 menit saat Jong Utrecht bermain seri 1-1 melawan Helmond Sport pada 9 Agustus 2024. Lalu, pada 16 Agustus 2024, Ivar kembali bermain 90 menit saat Jong Utrecht kalah 0-2 dari Jong PSV pada 16 Agustus 2024.
Sekalipun dua hasil Jong Utrecht tidak memuaskan, Ivar tetap main 90 menit. Bisa saja kita tarik kesimpulan bahwa keberadaan Ivar memang penting sehingga tak ditarik keluar ketika tim mendapatkan hasil tak memuaskan.
Jika dilihat di starting line up Jong Utrecht, Ivar terlihat bermain sebagai gelandang bertahan. Mungkin pelatih Jong Utrecht yakni Ivar Van Dinteren memang menilai Ivar Jenner cocok di posisi gelandang bertahan.
Dengan dua performa 90 menit secara beruntun, maka memang ada gelagat karier cerah bagi Ivar. Walau tentu belum pasti ada karier cerah, tapi ini adalah awalan yang bagus.
Tinggal bagaimana Ivar memanfaatkan kesempatan yang sudah dia dapatkan. Bagaimana dia berlatih keras di latihan sehingga terus mendapatkan kesempatan di pertandingan.
Jika Ivar terus jadi pilihan  utama dan bermain 90 menit, tentu akan bermanfaat bagi timnas Indonesia. Jam terbang Ivar yang tinggi di Eerste Divisie, akan bisa berdampak bagi timnas Indonesia, khususnya jika Ivar main.
Posisi Ivar sebagai gelandang bertahan tentu akan jadi opsi lain bagi Shin Tae-yong. Selama ini Nathan Tjoe-a-on, jadi andalan di gelandang bertahan menemani Thom Haye.
Jika Ivar Jenner memiliki jam terbang memadai di Eerste Divisie, maka persaingan di gelandang bertahan akan ketat. Jika persaingan di gelandang bertahan ketat, akan memberi efek positif bagi Indonesia.
Semoga saja, Ivar terus bisa berkembang bersama Jong Utrecht. Jika musim lalu dia hanya bermain 11 kali di Eerste Divisie, semoga di musim ini dia bisa bermain lebih banyak.
Satu lagi pemain timnas yang main di Eerste Divisie adalah Rafael Struick. Di laga pertama dia bermain sebagai starter bagi ADO Den Haag. Dia bermain 61 menit di laga perdana ADO di Eerste Divisie musim ini melawan VVV Venlo. Laga itu berakhir 1-1.
