Kelas Berbeda
 Jika melihat rekam jejak, keduanya pernah bermain di kelas yang berbeda pada kejuaraan yang sama. Pada Islamic Solidarity Games 2021, Rizki turun di kelas 73 Kg dan Rahmat turun di kelas 81 Kg. Saat itu Rizki mendapatkan emas dan Rahmat mendapatkan perak.
Lalu pada Sea Games 2023 di Kamboja keduanya juga turun di kelas yang berbeda yakni 73 Kg dan 81 Kg. Keduanya pun sama-sama mendapatkan medali emas.
Di Asian Championship 2022, keduanya juga turun di kelas yang berbeda. Hasilnya Rizki tidak mendapatkan medali dan Rahmat mendapatkan medali perak.
Lalu mengapa di Olimpiade tidak bisa turun di kelas yang berbeda. Saya tentu tidak tahu. Tapi yang pasti, di Olimpiade 2024 tidak ada kelas 81 Kg yang juga sering diikuti Rahmat. Di Olimpiade 2024, setelah kelas 73 Kg adalah kelas 89 Kg. Â
Mungkin karena tak ada kelas 81 Kg itulah maka Rizki dan Rahmat harus bertarung di kelas yang sama yakni kelas 73 Kg. Ya, memiliki dua lifter satu kelas, umur tak jauh beda, dan sama-sama level dunia memang membanggakan, sekaligus dilematis.
Semoga, ada kebijakan di level internasional yang menguntungkan. Semoga saja.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI