Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Sepak bola Argentina

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Saat Konten Kreator Melawan Kebiasaan di Masyarakat

11 Agustus 2024   08:44 Diperbarui: 11 Agustus 2024   08:47 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. (shutterstock)

Terlepas dari contoh basa-basi yang saya ungkapkan di atas, media sosial telah dan akan terus menjadi pola pembentuk kehidupan yang baru.  Media sosial dengan segala dinamikanya menjadi pegangan baru bagi anak-anak. Media sosial menjadi nilai yang dipegang yang bisa jadi mengalahkan guru dan orangtua.

Maka, jika pesan dari konten kreator tidak disampaikan dengan baik, bisa jadi penerima pesan akan menangkap dengan berbeda dan memberi reaksi di kehidupan nyata yang di luar dugaan.

Maka, sebenarnya menjadi konten kreator perlu kejernihan, kejelasan, dan sensitivitas. Sebab, jika semua yang dikreasikan hanya untuk mendapatkan keuntungan finansial, khawatirnya masyarakat sedang berada di depan jurang kenestapaan kemanusiaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun