Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Tiga Kubu di Pilkada Jateng Kemungkinan Jadi Nyata

23 Juli 2024   06:30 Diperbarui: 23 Juli 2024   07:01 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Maskot Pilgub Jateng 2024. (dok KPU Kabupaten Blora)


Pilkada Jawa Tengah (Jateng) kemungkinan memunculkan tiga kubu. Sederhananya adalah kubu dari Gerindra, PDIP, dan Jokowi. Jika melihat fenomena belakangan, maka tiga kubu itu kemungkinan menjadi nyata.

Kubu Gerindra akan mengusung Kapolda Jateng Ahmad Luthfi. Gerindra pindah haluan setelah Sudaryono mundur dari kontestasi. Sudaryono yang ketua Gerindra Jateng mundur dari kontestasi karena diangkat jadi Wakil Menteri Pertanian.

 Keputusan Gerindra mengusung Ahmad Luthfi diungkap Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Senin (22/7/2024) seperti diberitakan kompas.com. Sebelum Gerindra mengusung Luthfi, Golkar juga terlebih dahulu mengusung jenderal bintang dua tersebut untuk maju di kontestasi Pilkada Jateng.

Poster Ahmad Luthfi sendiri sudah terpampang di banyak titik di Jawa Tengah. Belakangan ada poster Ahmad Luthfi bersama Taj Yasin. Ahmad Luthfi sebagai calon Gubernur Jateng dan Tak Yasin calon Wakil Gubernur Jateng.

Tak Yasin adalah Wakil Gubernur Jateng periode 2018-2023. Dia adalah putra dari almarhum KH Maemun Zubair, ulama kharismatik asal Rembang. Kini, Tak Yasin adalah calon anggota DPD terpilih dari Jateng.

Jika Gerindra dan Golkar pada akhirnya meresmikan Ahmad Luthfi sebagai calon Gubernur Jateng, maka Luthfi bisa melenggang. Sebab kursi DPRD Jateng untuk Gerindra dan Golkar sama-sama 17. Dengan 34 kursi maka sudah memenuhi syarat 20 persen kursi DPRD Jateng. Kuota 20 persen kursi sama dengan 24 kursi di DPRD Jateng.

Kubu kedua adalah kubu dari Presiden Jokowi. Kubu ini terjadi jika Kaesang Pangarep anak Jokowi maju Pilkada Jateng. Kaesang yang kini Ketua Umum PSI, sepertinya punya hasrat untuk maju ke Pilkada Jateng. Sebab, elektabilitasnya tinggi.

Hanya saja, Kaesang harus mendapatkan kendaraan yang cukup. Sebab PSI hanya dapat dua kursi di DPRD Jateng. Peluang Kaesang tentu berat. Sebab jika PPP, PSI, PAN, Demokrat digabung, kursinya belum memenuhi syarat.

Harapan Kaesang adalah menggaet PKS dan PKB. Hanya saja, dengan kursi yang melimpah, apakah PKS dan PKB mau mengalah mengusung Kaesang? Realitas politik untuk Kaesang memang berat. Tapi namanya juga politik, apapun bisa terjadi.

Kubu ketiga adalah PDIP. PDIP adalah yang paling aman soal persyaratan kursi. Sebab, PDIP punya 33 kursi di DPRD Jateng. Artinya mereka tak perlu koalisi untuk mengusung calon.

Sampai sejauh ini belum ada nama yang diungkap PDIP untuk maju ke Pilkada Jateng. Tapi kemungkinan Hendrar Prihadi atau Hendi akan bisa maju. Nama Hendi cukup harum di Semarang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun