Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Timnas Argentina dan sepak bola Argentina

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Sudaryono Mundur Jadi Calon Gubernur Jateng, Peta Politik Berubah

19 Juli 2024   07:27 Diperbarui: 19 Juli 2024   07:32 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sudaryono. (Kompas.com/egadia birru)

Kejutan terjadi dalam dinamika politik Jawa Tengah (Jateng). Ketua Gerindra Jawa Tengah Sudaryono yang sudah sosialisasi di banyak penjuru Jawa Tengah tak jadi mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Jateng. Pasalnya dia dilantik menjadi Wakil Menteri Pertanian.

Situasi perpolitikan Jateng pun berubah. Yang cukup menarik adalah ke mana Gerindra akan menyandarkan dukungannya di Pilgub Jateng akhir tahun ini.

Mulanya, Sudaryono adalah sosok yang sangat gencar melakukan sosialisasi sebagai kandidat Gubernur Jateng. Baliho Mas Dar, begitu biasa disapa, ada di banyak titik di Jawa Tengah.

Sudaryono adalah Ketua Gerindra Jateng belum sampai setahun. Lelaki yang belum berumur 40 tahun ini juga mantan ajudan pribadi Prabowo Subianto. Kemenangan Prabowo di Jateng saat Pilpres lalu tak lepas dari andil Sudaryono.

Dengan sederet cerita itu, tak heran Sudaryono ada di peringkat atas elektabilitas jelang Pilkada Jateng. Walaupun elektabilitas Sudaryono belum signifikan, tapi istilahnya di papan atas.

Salah satu lawan yang kencang diprediksi bakal jadi lawan Sudaryono adalah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi. Setali tiga uang dengan Sudaryono, baliho Ahmad Luthfi ada di banyak sudut di Jawa Tengah.

Kini karena Sudaryono menarik diri usai jadi Wamentan, dinamika politik Jateng tentu berubah. Ada banyak pertanyaan yang mengemuka dari mundurnya Sudaryono.

Pertama, mungkinkah Gerindra akan berlabuh mendukung Ahmad Luthfi? Kedua, apakah ini sinyal Kaesang akan maju ke Jateng 1 dan Gerindra merapat ke sana? Atau bisa saja Gerindra malah bergabung dengan PDIP di Pilgub Jateng?

PDIP sendiri sampai saat ini belum terlihat mengumumkan kandidatnya. Mungkin, PDIP akan melihat gerak gerik Kaesang apakah akan maju di Jateng? Mungkin juga PDIP melihat peta yang lebih luas?

Sebab, PDIP bisa dikatakan tak akan memiliki kendala mengusung kandidat. Sebab mereka bisa mengusung calon tanpa harus koalisi. Istilahnya sehari saja mereka bisa siapkan siapa yang akan jadi kandidat dari partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut.

Tiga Poros

Tapi di sisi lain, tiga poros dalam Pilkada Jateng adalah opsi yang mungkin. Bahkan adalah opsi yang saya pikir lebih baik. Sebab, tak akan memunculkan pembelahan yang nyata. Kalau hanya dua calon, potensi pembelahan bisa sangat kuat.

Lalu siapa tiga calon itu? Ya tak tahu. Tapi bisa jadi mereka adalah Ahmad Luthfi, Kaesang Pangarep, dan Hendrar Prihadi. Hendrar adalah kader PDIP yang mantan Wali Kota Semarang dan kini Kepala LPKK. Jika tiga calon itu bertarung di Pilkada Jateng, maka akan sangat seru pertarungannya.

Kita tunggu saja bagaimana dinamika politik Jawa Tengah setelah Sudaryono mundur dari kontestasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun