Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Scaloni Perlu Regenerasi Pos Bek Kiri

16 Juli 2024   13:57 Diperbarui: 16 Juli 2024   14:00 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Marcos Acuna (nomor 8) makin menua. (afp/silvio avila dipublikasikan kompas.com)


Ada satu pos di skuad Argentina yang perlu diregenerasi jika ingin kompetitif di Piala Dunia 2026. Pos itu adalah bek kiri.

Argentina baru saja juara Copa America 2024. Setelah Copa America 2024, ajang yang sepertinya akan jadi sasaran Argentina adalah Piala Dunia 2026. Untuk sampai Piala Dunia 2026, Argentina harus lolos kualifikasi.

Untuk lolos kualifikasi seperti Argentina bisa melakoninya. Apalagi saat ini Argentina masih di posisi puncak klasemen sementara kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan.

Piala Dunia 2026 masih dua tahun lagi. Artinya skuad Argentina saat ini akan bertambah usia dua tahun. Beberapa pos, pelatih Lionel Scaloni sudah mulai terlihat melakukan regenerasi atau rotasi.

Misalnya saja di posisi bek tengah, Otamendi yang di Piala Dunia 2022 jadi starter, kini sudah mulai ditepikan. Posisi Otamendi digantikan Lisandro Martinez.

Secara usia, Otamendi memang sudah berumur yakni sudah 36 tahun. Kabarnya dia akan pensiun dalam waktu dekat. Mungkin setelah Olimpiade 2024 karena Otamendi masuk skuad.

Sementara Lisandro Martinez masih 26 tahun. Dua tahun lagi dia akan berusia 28 tahun. Artinya masih cukup bugar untuk mengikuti ajang sekelas Piala Dunia.

Lalu yang coba dipikirkan adalah posisi Rodrigo De Paul. De Paul kini sudah berusia 30 tahun. Dua tahun ke depan dia akan berusia 32 tahun.

Jika melihat cara bermain De Paul yang sangat ngotot, mungkin dua tahun lagi kekuatannya akan berkurang. Lionel Scaloni sudah menyiapkan Ezequiel Palacios.

Palacios sudah tipis-tipis bermain di timnas Argentina. Sekalipun tak segarang Rodrigo De Paul, tapi ketenangan Palacios cukup bagus. Itu terlihat di laga Argentina vs Peru kala Copa America lalu. Palacios kini berusia 25 tahun sehingga dua tahun ke depan masih berusia 27 tahun.

Leandro Paredes juga sudah berusia 30 tahun. Tapi pelapisnya sudah ada, bahkan sering jadi andalan yakni Enzo Fernandez. Fernandez adalah pemain muda terbaik Piala Dunia 2022. Dua tahun yang akan datang, Enzo Fernandez baru akan berumur 25 tahun. Jadi masih cukup untuk bermain di level tertinggi.

Posisi kiper Emiliano Martinez sudah berumur 32 tahun. Dua tahun lagi akan berusia 34 tahun. Tapi posisi kiper memang pengecualian. Manuel Neuer saja masih cukup bagus di usia 38 tahun.

Di sisi kanan pertahanan, Nahuel Molina dan Gonzalo Montiel masih berusia di bawah 30 tahun pada dua tahun yang akan datang.

Di lini depan, Messi sepertinya masih akan main di Piala Dunia 2026. Walau mungkin pemain lain harus ekstra keras menopangnya. Sebab, Messi belakangan memang lebih sering jalan-jalan.

Sosok Julian Alvarez/Lautaro Martinez dan Nico Gonzalez masih cukup umur untuk dua tahun ke depan. Jadi lini depan pun tak masalah.

Satu posisi yang perlu regenerasi adalah sisi belakang kiri. Dua pemain yang saat ini jadi andalan sudah berkepala tiga. Nicolas Tagliafico kini sudah berumur 31 tahun dan Marcos Acuna sudah 32 tahun. Artinya dua tahun yang akan datang usia mereka akan bertambah.

Dengan tensi Piala Dunia yang tinggi, sepertinya usia kepala tiga untuk turun naik di sisi kiri jelas akan merepotkan. Lionel Scaloni perlu memikirkan regenerasi untuk posisi ini.

Ada tiga nama yang pernah dipanggil Scaloni untuk mengisi lini belakang bagian kiri. Mereka adalah Valentin Barco (19), Facundo Medina (25), dan Lucas Esquivel (22). Hanya saja ketiganya masih minim caps. Caps ketiganya belum sampai lima.

Maka dengan waktu yang masih dua tahun lagi, cukup bagi Scaloni untuk memaksimalkan ketiganya atau nama lain guna mengisi bek kiri. Setidaknya masih banyak laga kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk mengasah pengalaman para bek kiri muda.

Cerita Mascherano

Salah satu cerita tentang regenerasi yang telat adalah Javier Mascherano. Sebagai pemain tukang jagal, Mascherano memang berpotensi cepat habis ketika digerogoti usia.

Mascherano masih jadi andalan timnas di Piala Dunia 2018. Padahal saat itu, Mascherano sudah berumur 34 tahun. Tentu sudah cukup berumur untuk gelandang tukang jagal.

Saat Piala Dunia 2018 ada juga nama Lucas Biglia. Dia sempat jadi andalan padahal usianya sudah 32 tahun. Pelapis Biglia kala itu adalah Ever Banega yang usianya sudah 30 tahun.

Telatnya regenerasi pos vital di Piala Dunia 2018, menjadikan Argentina tersendat. Apalagi ketika itu Argentina tersisih dari Prancis. Kylian Mbappe yang jadi andalan Prancis kala itu bermain kencang. Tentu merepotkan para pemain yang sudah berumur.

Maka jika di Piala Dunia 2026 sisi kiri Argentina belum juga sukses regenerasi, sisi itulah yang akan diobok-obok lawan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun