Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jelang Final Copa America: Agresivitas Kolombia dan Ancaman Vergeunza

11 Juli 2024   17:40 Diperbarui: 11 Juli 2024   19:14 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain Kolombia merayakam gol. (TIMOTHY A. CLARY/AFP dipublikasikan kompas.com)

Saat lawan Uruguay di semifinal Copa America 2024, Kolombia memperlihatkan agresivitasnya. Cara bermain yang cepat dan berusaha mematikan.

Agresivitas kolektif yang lebih rapi daripada tahun 1993. Sebab di tahun 1993, agresivitas individual lebih menonjol daripada agresivitas kolektif.

Kolombia kini bukan hanya agresif, tapi juga bisa licik dengan memainkan serangan balik yang berpotensi mematikan. Hal itu terlihat di saat melawan Uruguay, sekalipun tak ada gol yang terjadi.

Argentina harus mewaspadai Kolombia. Argentina bisa dikatakan mendapatkan jalur mulus di Copa America kali ini. Mereka tak bertemu Brasil, Uruguay, atau Meksiko. Mereka hanya bertemu dengan Peru, Chile, Kanada, dan Ekuador. Lawan-lawan yang di atas kertas memang di bawah Argentina.

Sementara, Kolombia lebih terlatih melawan tim kuat. Mereka bisa menahan Brasil, mengalahkan Uruguay walau hanya bermain 10 orang sejak babak pertama akan selesai.

Ketika melawan tim lemah, agresivitas Kolombia benar-benar efektif dan efisien. Mereka meremukkan Panama dengan lima gol tak berbalas.

Juara Tanpa Tanya

Kolombia memiliki kans untuk menjadi juara Copa America tanpa tanda tanya. Dalam sejarahnya, Kolombia hanya sekali juara Copa America yakni pada 2001.

Itu pun mereka juara karena jadi tuan rumah. Itu pun mereka juara tanpa kehadiran Argentina. Saat itu Argentina adalah tim paling ditakuti di Amerika Selatan. Sebab bintang bertaburan. Argentina absen di Copa America 2001 karena adanya ancaman pembunuhan jika ke Kolombia. Alhasil Argentina absen dan Kolombia juara.

Keberhasilan Kolombia juara kala itu dengan cerita tak enak. Nah, kini Kolombia memiliki kans mendapatkan gelar juara tanpa tanya. Apakah bisa? Ya kita lihat saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun