Jadi, sepertinya Garnacho harus lebih keras lagi di Manchester United. Sehingga bisa meyakinkan Scaloni untuk memasangnya.
Jadi memang beda cerita antara Nico-Yamal dengan Garnacho. Yang tentu akan menarik adalah dinamika beberapa tahun ke depan. Jika Yamal dan Nico konsisten serta Garnacho mulai dapat tempat, maka akan ada dinamika menarik. Dalam dua tahun ke depan, bisa jadi kita akan melihat sayap-sayap muda menghiasi Piala Dunia 2026.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!